POROSMAJU, Makassar– Badan Kependudukan Keluarga berencana Nasional (BKKBN) Sulsel menggelar Sosialisasi Program Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kelurahan Mannuruki, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Kamis, 30 Desember 2017.
Kegiatan ini dilakukan secara kreatif, informasi, dan edukasi (KIE) yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang keluarga berencana, baik itu fungsi, penggunaan, efek terhadap diri dan keluarga, khususnya di kampung KB.
Sementara itu, Amirullah Hamzah, sebagai narasumber, memaparkan tentang program KKBPK serta menjelaskan perubahan mindset masyarakat mengenai KB yang selama ini selalu identik dengan 2 anak cukup.
“Program KB selalu identik dengan 2 anak cukup. Hal ini bukan sebuah keharusan melainkan ini merupakan tawaran program bagaimana bisa memaksimalkan dan mengefektifkan dengan 2 jumlah anak. Akan tetapi jika lebih, bukan menjadi masalah selama tetap berkualitas,” ujarnya.
Para peserta antusias menyambut materi yang dibawakan. Sebelumnya kegiatan ini sudah dilakukan di beberapa daerah di kabupaten se-Sulsel.
Sekretaris Lurah Mannuruki mengapresiasi kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) kreatif kepada masyarakat ini. Ini karena sosilisasi tersebut menambah pengetahuan untuk masyarakat.
Pasangan usia subur (PUS) bisa memahami cara mengatur angka kelahiran dan menyukseskan program pemerintah dengan dua anak cukup.
Di penghujung acara, peserta mendapatkan bingkisan beserta doorprize dari panitia. Acara sosialisasi ini ditutup dengan acara musik untuk menghibur para peserta dan warga yang hadir menonton.
Sosialisasi ini dihadiri pejabat BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang diwakili Humas BKKBN Sulsel, Amirulah Hamzah. Hadir pula anggota DPR RI Komisi 9 Hj. Aliyah Mustika Ilham, S.E. (*)