SINJAI, POROSMAJU.com– Puluhan warga lingkungan Babara, Kelurahan Sangiasseri, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, melakukan aksi penanaman pohon pisang, Rabu (26/2/2020).
Hal itu dilakukan warga karena kesal kepada pemerintah daerah atas ingkar janjinya memperbaiki jalan yang rusak parah.
Tokoh pemuda Sinjai Selatan, Fauzan mengatakan bahwa pohon-pohon pisang itu ditanam di tengah jalan menandakan kekecewaan warga terhadap janji-janji politik pemerintah daerah pada saat melakukan kampanyenya.
Menurutnya, Pemerintah daerah tidak komitmen dengan janjinya, Fauzan mengatakan, pasangan Andi Seto Gadihsta Asapa-Andi Kartini Ottong telah berjanji di hadapan masyarakat mereka akan memperbaiki jalan yang ada di lingkungan Babara apabila mereka terpilih jadi Bupati dan wakil Bupati, namun sampai hari ini belum ada tindakan.
“Kecewanya kami adalah pemerintah daerah ini seolah-olah menghiraukan apa yang telah dijanjikan dan diucapkan, artinya pemda Sinjai tidak ada komitmen dengan masyarakat sesuai dengan janji politiknya,” kesal Fauzan.
Fauzan menambahkan, pekerjaan jalan yang terletak di lingkungan Babara sudah kurang lebih 15 tahun lalu, dimasa kepemimpinan Andi Rudianto Asapa.
“Setelah itu tidak ada pekerjaan jalan lagi, penanaman pohon pisang itu menandakan bahwa masyarakat kecewa sama pemda Sinjai,” tuturnya.
Dikonfirmasi lewat selulernya, Kapolsek Sinjai Selatan, Iptu Lamiring membenarkan ketika di Sinjai Selatan ada penanaman pohon pisang yang dilakukan oleh masyarakat.
“Anggota kami sudah turun kelokasi untuk mencoba melakukan mediasi kepada warga yang terlibat melakukan penanan pohon pisang di jalan,” singkatnya.
JUMARDI.
