POROSMAJU.com – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sulawesi Selatan (PW IPM Sulsel) menggelar Dialog dan Bazar Pelajar, dengan tema “Reorientasi Gerakan Organisasi Pelajar dalam Pembangunan Bangsa”, berlokasi Kopi Lampu Merah, Kota Makassar. Ahad (20/03/2022).
Prof Irwan Akib, selaku Guru Besar Universitas Muhammadiyah Kota Makassar, yang juga sebagai pembicara kegiatan bazar tersebut, mengharapkan, Pelajar harus berfikir holistik dan transformatif.
“IPM maupun Organisasi Pelajar tentu perlu memaksimalkan sebuah gerakan pembinaan yang mengarah dalam keilmuan dan moral, dan juga kembalikan sentrum gerakan IPM dengan literasi dan kepedulian terhadap isu pendidikan,” tuturnya.
Sedangkan, pembicara lainnya, Arqam Azikin, sebagai Analisis Politik Kebangsaan, mendorong IPM untuk jihad politik di pusaran Pelajar.
“Pelajar juga wajib mengambil peran untuk pembangunan bangsa, melalui organisasi Pelajar seperti IPM. Kita memang akan mendapatkan bonus demografi kedepan, namun bangsa ini pula harus siap terhadap ancaman non militer kedepan, seperti narkoba, siber dan terorisme yang menjangkit generasi muda, maka kalian harus mulai mengantisipasi hal tersebut,” ucapnya.
Selain itu, Ketua Umum PW IPM Sulsel, Muhammad Fepi, dalam sambutannya, menyampaikan, dialog tersebut menjadi momentum pembangkitan nalar kepedulian peran pelajar terhadap pembangunan bangsa.
“Bahwa tujuan dialog tersebut untuk mengajak para organisasi pelajar merefleksikan diri dari orientasi gerakan Pelajar, dan kedepan kita akan terus melakukan agenda seperti ini, ucapan terimakasih kepada para pembicara yang menyempatkan hadir,” ujarnya
Kegiatan tersebut, dihadiri oleh Pimpinan IPM se-Sulsel tingkatan daerah, cabang, hingga ranting, juga OKP kepelajaran lainnya.
Admin.