POROSMAJU.COM, MAKASSAR – Program Studi (Prodi) Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berkolaborasi dengan Prodi Sosiologi Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar workshop Penguatan Metodologi Penelitian dan Publikasi Ilmiah. Acara digelar di Minihall FKIP Unismuh Makassar, pada Kamis, 16 November 2023.
Narasumber dalam kegiatan ini, yakni Ketua Prodi Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) UNM Dr M Ridwan Said Ahmad dan Sekretaris Prodi Pendidikan Sosiologi Unismuh Sam’un Mukramin, M.Pd.
Workshop ini dibuka oleh Wakil Dekan IV FKIP Unismuh Dr Samsuriadi P Salenda. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting diikuti mahasiswa yang akan menyusun skripsi. Workshop diikuti puluhan peserta dari mahasiswa S1 dan S2 Pendidikan Sosiologi Unismuh.
Dalam sambutan pembukaan, Ketua Prodi Pendidikan Sosiologi Dr Jamaluddin Arifin menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang telah dilaksanakan secara rutin selama empat tahun terakhir.
Dalam pemaparannya, Dr Ridwan Said memberikan poin-poin penelitian kualitatif seperti karakteristik, jenis-jenis, serta bagaimana pengumpulan dan analisis data bagi mahasiswa yang mengambil penelitian kualitatif.
“Ada beberapa Karakteristik penelitian kualitatif yang pertama ialah setting alamiah, peneliti sebagai instrumen utama, proses dari pada hasil, fokus penelitian dibatasi, dan data dianalisa secara induktif. Setting alamiah artinya si peneliti tidak berusaha untuk memanipulasi situs atau latar, melainkan berusaha untuk memahami fenomena yang dirasakan subjek sebagaimana adanya,” ungkap Ridwan Said.
Ia juga menjelaskan bahwa peneliti sebagai instrumen utama, peneliti mempunyai kedudukan yang begitu penting dan mempunyai kemampuan untuk mengobservasi ataupun wawancara terhadap informan.
“Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi secara langsung dan si peneliti ini harus terlibat dalam proses yang sedang dialami oleh subjek penelitian, analisis data yang dilakukan secara induktif juga menggunakan serangkaian observasi khusus yang kemudian akan memunculkan tema atau kategori serta pola hubungan diantara tema atau kategori,” sambungnya.
Sementara itu, narasumber kedua, Sam’un Mukramin, menjelaskan bahwa menulis ilmiah dapat membantu memastikan informasi yang disampaikan akurat dan relevan, mudah dimengerti serta membantu memastikan kesimpulan yang tepat.
“Dengan adanya publikasi ilmiah dapat mendorong dosen dan mahasiswa untuk mempublikasikan penelitian diberbagai jurnal bereputasi secara internasional dan juga nasional agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber referensi bagi publik secara luas,” sambungnya.
Calon Doktor Sosiologi Universitas Padjajaran ini juga memberikan sejumlah tips publikasi ilmiah, pada jurnal nasional dan internasional bereputasi.
Laporan mahasiswa magang Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar: Rahmiati dan Nurhikmah