Example 728x250
Berita

Solusi Sampah TPA Antang dari Mahasiswa Unismuh, Eco Grow Lolos PKM Nasional

24
×

Solusi Sampah TPA Antang dari Mahasiswa Unismuh, Eco Grow Lolos PKM Nasional

Share this article
Example 468x60

Porosmaju.com, Makassar — Kabar menggembirakan datang dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) berhasil meraih pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI pada ajang PKM 2025.

Tim yang mengusung program bertajuk Eco Grow: Pemberdayaan Perempuan Pemulung Melalui Pelatihan Pengelolaan Sampah Anorganik Menjadi Ecobrick dan Vertical Garden Sebagai Solusi Overcapacity TPA Antang ini dinilai inovatif dalam menjawab dua persoalan krusial: pengelolaan sampah dan pemberdayaan perempuan marjinal.

Example 300x600

Tim diketuai oleh Isnatang, mahasiswi Agribisnis, dan beranggotakan A. Nurzainah Ramadhani M. (Hukum Ekonomi Syariah), Elvira Annisa Purnama (Farmasi), Harmiani (Agribisnis), serta Rezqi Ayu Amaliyah Syam (Arsitektur). Mereka dibimbing oleh Firmansyah, S.P., M.Si.

Program Eco Grow hadir sebagai respons terhadap kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang yang telah mengalami kelebihan kapasitas (overcapacity). Melalui pelatihan pembuatan ecobrick dan vertical garden, para perempuan pemulung dilibatkan secara aktif untuk mengubah sampah anorganik menjadi produk yang memiliki nilai guna dan nilai ekonomi.

“Program ini bukan hanya soal pengelolaan sampah, tetapi juga upaya mengangkat potensi perempuan di sekitar TPA Antang agar lebih mandiri dan kreatif secara ekonomi,” ujar Isnatang.

Program ini mencakup lima rangkaian utama: Eco Craft, Green Wall Action, Ecopreneur Class, Eco Grow Expo, serta pendampingan berkelanjutan. Dukungan datang dari Bank Sampah Makassar, PKK Kelurahan Tamangapa, dan berbagai komunitas lingkungan yang memperkuat kolaborasi lintas sektor.

Dengan semangat keberlanjutan dan inklusivitas, Eco Grow turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 5 (Kesetaraan Gender), 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan), dan 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).

Keberhasilan tim Eco Grow menunjukkan bahwa ide solutif dan berbasis komunitas lokal mampu bersaing di tingkat nasional. Diharapkan, program ini tak hanya berdampak di TPA Antang, tetapi juga dapat menjadi model pengembangan masyarakat yang dapat direplikasi di wilayah lain.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *