Example 728x250
Berita

Belajar Multikulturalisme di Situs Sejarah, Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Unismuh Kunjungi Benteng Rotterdam

53
×

Belajar Multikulturalisme di Situs Sejarah, Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Unismuh Kunjungi Benteng Rotterdam

Share this article
Example 468x60

Porosmaju.com, Makassar — Program Studi Pendidikan Sosiologi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar kegiatan pembelajaran lapangan di Benteng Rotterdam, Makassar, Selasa, 8 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap keberagaman budaya dan dinamika sosial melalui pendekatan kontekstual di salah satu situs sejarah terpenting di Sulawesi Selatan.

Benteng Rotterdam dipilih sebagai lokasi kunjungan karena menjadi simbol perjumpaan antara budaya lokal dan kolonial. Di tempat itu, mahasiswa diajak mengamati langsung jejak sejarah yang terpatri dalam arsitektur bangunan dan narasi-narasi sejarah yang melekat pada kawasan tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Sosiologi Budaya dan dirancang sebagai ruang interaksi antara teori dan realitas sosial.

Example 300x600

“Benteng Rotterdam bukan sekadar destinasi wisata sejarah, melainkan ruang belajar yang memungkinkan mahasiswa memahami bagaimana budaya mengalami pertemuan, pergesekan, dan pembauran,” ujar Risfaisal, S.Pd., M.Pd., dosen pengampu mata kuliah yang mendampingi kegiatan.

Selama kunjungan, mahasiswa melakukan pengamatan, pencatatan lapangan, dan diskusi kelompok. Mereka diminta mengaitkan temuan lapangan dengan teori-teori dalam sosiologi budaya, seperti konsep multikulturalisme, integrasi sosial, hingga perubahan kebudayaan. Pendekatan ini sejalan dengan metode pembelajaran aktif yang diterapkan di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Makassar.

Risfaisal menambahkan bahwa pembelajaran berbasis pengalaman langsung sangat penting untuk membentuk kepekaan sosial mahasiswa, khususnya dalam memahami kompleksitas masyarakat yang multikultural.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami konsep keberagaman secara teoritis, tetapi juga memiliki pengalaman empiris untuk melihat bagaimana nilai-nilai itu hadir dan berkembang dalam kehidupan masyarakat,” katanya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang menjunjung tinggi nilai toleransi, menghargai perbedaan, dan mampu merespons tantangan sosial dengan perspektif yang inklusif.

Prodi Pendidikan Sosiologi berkomitmen untuk terus mendorong pembelajaran lintas ruang dan lintas budaya sebagai bagian dari penguatan pendidikan sosiologi yang berbasis pada realitas sosial.

Prodi Pendidikan Sosiologi Unismuh telah terakreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK). Prodi tersebut, menerima mahasiswa baru hingga 15 Agustus 2025. Pendaftaran dapat dilakukan melalui pmb.unismuh.ac.id

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *