Example 728x250
Berita

Kemendiktisaintek Luncurkan Program Pengabdian di Unismuh Makassar

39
×

Kemendiktisaintek Luncurkan Program Pengabdian di Unismuh Makassar

Share this article
Example 468x60


Porosmaju.com, Makassar
— Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menjadi tuan rumah kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Proposal Pengabdian kepada Masyarakat yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Kamis, 10 Juli 2025. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi program pemberdayaan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara.

Acara yang dipusatkan di Balai Sidang Muktamar Unismuh Makassar ini diikuti ratusan dosen dan mahasiswa dari sekitar 70 perguruan tinggi. Kegiatan berlangsung hangat dan penuh antusiasme sejak pagi.

Example 300x600

Wakil Rektor I Unismuh Makassar, Prof Andi Sukri Syamsuri, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran dosen dan mahasiswa dalam mendorong perubahan sosial melalui pengabdian berbasis ilmu pengetahuan. Ia menyebutkan, dari 57 program studi di Unismuh, 54 persen telah terakreditasi Unggul dan A.

“Tagline ‘Diktisaintek Berdampak’ harus menjadi semangat kita semua. Dosen dan mahasiswa harus jadi pelopor perubahan. Mahasiswa, khususnya pengurus BEM, harus bersiap jadi pemimpin 10 hingga 20 tahun ke depan,” ujar Andis, sapaan akrab Warek I Unismuh.

Lonjakan Capaian Hibah

Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, Dr. Andi Lukman, mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk komitmen kementerian meningkatkan mutu tridarma perguruan tinggi. Ia mengungkapkan bahwa capaian hibah penelitian dan pengabdian dari perguruan tinggi di wilayah luar Jawa, khususnya Sulawesi Selatan, mengalami lonjakan signifikan.

“Tanpa bimtek saja, capaian hibah kita sudah naik 55 persen. Saya yakin setelah bimtek ini hasilnya akan jauh lebih baik,” ujarnya.

LLDIKTI Wilayah IX saat ini tercatat sebagai salah satu wilayah dengan jumlah hibah tertinggi secara nasional, hanya kalah dari Jawa Barat dan Jawa Timur. Ia juga mencatat peningkatan signifikan jumlah guru besar dan lektor kepala di wilayah ini, yang dinilai sebagai hasil dari peningkatan kualitas kegiatan akademik.

Transformasi Peran Kampus

Sementara itu, Ketua Tim Kerja Pengabdian Kepasa Masyarakat Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek, Dr Luthfi Ilham Ramdhani, menegaskan bahwa program pengabdian kini diarahkan agar lebih konkret menyentuh masyarakat. Tahun ini, usulan program pengabdian meningkat dari 8.600 menjadi 9.800.

“Ini menunjukkan bahwa dosen tak lagi hanya meneliti, tetapi juga membawa solusi ke masyarakat,” kata Lutfi.

Ia menambahkan, mahasiswa juga didorong berperan aktif dalam program pemberdayaan. Melalui skema baru yang akan diluncurkan pekan ini, BEM diberi ruang lebih besar untuk merancang program yang berdampak langsung di masyarakat. Terdapat dua skema utama yang ditawarkan: kewilayahan dan kewirausahaan, yang menyasar daerah kota hingga pelosok dan daerah tertinggal.

“Mahasiswa harus menjadi solusi, bukan hanya pengkritik. Pengabdian harus nyata, menjangkau kampung-kampung, membawa teknologi dan inovasi sosial,” ujarnya.

Representasi Indonesia Timur

Pemilihan Kota Makassar sebagai lokasi kegiatan dinilai strategis. Lutfi menyebut Makassar sebagai pintu gerbang Indonesia Timur yang memiliki potensi besar dalam pengembangan program pengabdian.

“Unismuh dan Makassar adalah representasi Indonesia Timur yang progresif. Di sinilah kita bisa membangun model transformasi sosial berbasis ilmu pengetahuan,” katanya.

Bimtek ini menjadi bagian dari upaya menyatukan dunia akademik dan kebutuhan masyarakat. Melalui proposal yang disusun dosen dan mahasiswa, diharapkan hadir gagasan dan solusi nyata bagi pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat di berbagai wilayah.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *