POROSMAJU.COM, JAKARTA – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Aziz Syamsuddin, memastikan dirinya siap untuk menggantikan Setya Novanto sebagai Ketua DPR RI.
Nama Aziz muncul setelah Ketua Koordinator Bidang Kesejahteraan Masyarakat DPP Partai Golkar, Roem Kono, menyebut adanya arahan dari Ketua Umum Nonaktif Partai Golkar, Setya Novanto, yang menunjuk Aziz Syamsuddin sebagai Ketua DPR RI menggantikan SN.
Sementara itu Aziz syamsuddin mengatakan, sebagai kader partai harus mengedepankan keputusan partai. “Namanya tugas partai jadi kita ngikut saja,” kata Aziz, Sabtu, 9 Desember 2017.
Aziz mengaku sudah melihat langsung surat yang ditandatangani Setya Novanto yang dikirimkan ke Fraksi Partai Golkar. Surat tersebut sekaligus menyatakan bahwa Novanto bersedia mundur dari posisinya sebagai Ketua DPR.
“Suratnya diketik, kan keputusan DPP, sesuai AD/ART sah,” ungkap Aziz.
Meski ditandatangani Novanto dari dalam tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi, namun Aziz memastikan surat tersebut sah sebagai amanat Partai Golkar.
Meski dorongan mengganti ketua umum Golkar terus menguat, namun Aziz menegaskan bahwa Novanto sampai saat ini masih menjabat sebagai ketua umum partai beringin.
Oleh karena itu, lanjut Aziz, Novanto masih berhak mengambil keputusan mengatasnamakan DPP Partai Golkar.
Selain itu Aziz melanjutkan, semua ini diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme yang ada, sesuai dengan tata tertib di DPR, tuturnya.(*)