POROSMAJU.COM, MAKASSAR – Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, karib disapa Danny, terpilih sebagai Ketua Umum Aliansi Kapupaten Kota Peduli Sanitasi (AKOPSI) Periode 2018–2022.
Sebagai ketua baru, Danny diamanahkan untuk resmi menutup City Sanitation Summit (CSS) XVI dan Musyawarah Nasional (Munas) III AKOPSI di Four Point by Sheraton Hotel Makassar, Rabu, 13 Desember 2017.
Danny juga membacakan rekomendasi hasil CSS dan Munas AKOPSI yang meminta pemerintah pusat memberi otoritas penuh kepada daerah dalam hal pengelolaan sanitasi.
“Dalam rangka pemenuhan akses sanitasi dan penurunan ravelensi stantin, sekaligus peningkatan kualitas hidup warga negara Indonesia, dengan ini kami para Bupati dan Wali Kota yang bergabung di AKOPSI, agar memohon dukungan kepada pemerintah pusat, karena seiring dengan desentralisai kewenangan, khususnya di bidang sanitasi yang telah menjadi urusan wajib daerah. Sehingga pemerintah daerah mengharapkan kepada pemerintah pusat dapat menyerahkan kewenangan sepenuhnya pengelolaan sarana sanitasi sekaligus alokasi sumber daya dan sumber dana kepada seluruh kabupaten/kota di Indonesia,” bunyi pernyataan yang dibacakan Danny.
Dalam pidatonya, Danny juga memandang persoalan-persoalan sanitasi yang relatif, pada kategori dunia atau di Asia memberikan pemkab dan pemkot sebuah tantangan.
Kepada pengurus baru AKOPSI, Danny berharap, pengurusnya dapat bekerja keras danbekerja sama untuk mengangkat kualitas sanitasi di Indonesia sehingga mampu menunjang sektor kesehatan, sosial, ekonomi, dan lingkungan.
“Saya kira posisi AKOPSI semakin hari makin strategis tergantung bagaimana kerja-kerja tahun depan, kekompakannya pengurus,” ujarnya.
Dalam penutupan tersebut, berlangsung juga penyerahan simbolis tuan rumah City Sanitation Sammit XVII Tahun 2018, oleh tuan rumah saat, Wali Kota Makassar kepada tuan rumah selanjutnya, Wali Kota Jambi.
