Porosmaju.com, Makassar, Wakil Walikota Makassar, Syamsu Rizal atau lebih dikenal dengan panggilan Deng Ical mengaku belum mau bicara soal PLT Walikota Makassar. Hal ini mengingat saat ini Walikota Makassar, Mohammad Ramdan Pomanto (Danny) masih aktif sebagai Walikota Makassar.
“Saya berkomitmen tidak akan bicara PLT sampai ada SK-nya. Yang jelas saya pasti kalau PLT, saya akan melanjutkan program yang sudah ada sekaligus melaksanakan semua peraturan daerah, peraturan walikota, dan semua produk hukum termasuk memastikan ASN objektif seratus persen,” ujar Deng Ical saat ditemui, Rabu, 24 Januari 2018.
Deng Ical sendiri mengaku belum bisa bicara banyak soal program ataupun hal yang akan dilakukan saat menjadi PLT. Menurutnya, tidak proporsional jika dirinya bicara persoalan tersebut.
Demikian halnya saat ditanya soal kemungkinan berpinda partai setelah gagal maju pada pemilihan Walikota Makassar, Deng Ical mengaku belum bisa membicarakan hal tersebut. Yang pasti, dirinya tentu sudah memiliki rencana.
“Saya belum bicara soal partai, pilwali, dan PLT, belum waktunya saya bicara soal itu yang jelas sebagai seorang politisi kita tentu punya exit tool dan plan B selalu ada,” ujarnya.
Sedangkan terkait kasus korupsi UMKM dan Ketapang yang menyebabkan adanya penundaan pencairan dana beberapa SKPD kota Makassar, Deng Ical mengaku telah berusaha untuk menyelesaikan persolan tersebut.
“Kita sudah berkomunikasi dan kita sudah pastikan supaya ada langkah-langkah yang relatif bisa kita lakukan dalam konteks pemerintahan ini untuk memastikan semua program bisa berjalan dengan maksimal,” ujarnya.
Deng Ical sendiri mengaku bahwa bula satu dan dua biasanya pemerintah masih dalam tahap penyusunan administrasi dan pelelangan. Maka dari itu, hal tersebut tidak terlalu memangganggu proses pemerintahan.