POROSMAJU.COM, JAKARTA- Melalui penerapan berbagai inisiatif seperti Program Pengelolaan Limbah Padat Nasional (NSWM), Indonesia bertekad menurunkan 30% sampah plastik dan 70% sampah plastik di laut pada 2025.
Selain NSWM, bisa juga dengan mengadakan program laut nasional dan rencana aksi nasional penanganan sampah plastik. Hal tersebut dituturkan oleh Deputi bidang Kedaulatan Maritim, Kemenko Maritim Havas Oegroseno dikutip dari laman Metronews.com, Selasa, 30 Januari 2018.
“Tapi masalahnya, Pemda tidak punya anggaran. Jadi, diperlukan kerja sama antarsektor untuk memperkuat kebijakan terkait,” kata Havas ketika ditemui di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan.
Indonesia berkomitmen mengalokasikan USD 1 miliar selama lima tahun. Dia berharap kota-kota lain termasuk Jakarta bisa meningkatkan pengelolaan sampah di pesisir.
Setahun, sampah yang dihasilkan 2,3 juta ton, termasuk 54% sampai organik dan 14% sampah plastik. Mantan Menteri Pendidikan RI ini bertekad akan mengurangi jumlah sampah di Ibu Kota.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sampah menjadi masalah serius di Indonesia. Di Jakarta, sekitar 7 ribu ton sampah dihasilkan setiap hari.
“Kita akan mengurangi penggunaan plastik dan mengurangi pembuangan sampah ke sungai,” ujar Anies.
Program Pengelolaan Limbah Padat Nasional (NSWM) Diharapkan Berdampak pada 2025
Admin1 min read