POROSMAJU.COM, MAKASSAR – Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Orientasi Pendidikan Profesi Guru Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (PPG SM-3T) dan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Bersubsidi yang diikuti 319 peserta di Menara Pinisi UNM, Kamis, 8 Februari 2018.
Dalam sambutannya, Rektor UNM, Prof. Husain Syam, saat membuka acara mengatakan menjadi guru mesti mencintai profesi tersebut. Hal ini sebagai upaya untuk menjadi guru yang “kaffah”.
“Kami berharap para peserta mengikuti setiap kegiatan pembelajaran dengan serius, disiplin, fokus tapi tetap rileks, sehingga para peserta dapat meningkatkan kemampuan pedagogik yang mendukungnya dalam merancang dan memberikan pembelajaran yang menarik di ruang kelas,” terangnya.
Baginya, kegiatan tersebut selain akan mengembangkan kompetensi pedagogik guru, juga akan mengembangkan tiga kompetensi lain yang juga harus dikuasai guru, yakni profesional, kepribadian, serta sosial.
Sementara itu, Direktur P3G UNM, Prof Ramli Umar, menyampaikan, kegiatan ini merupakan perhatian dan keterlibatan para pemangku kepentingan dalam kegiatan PPG yang perlu mendapatkan apresiasi tinggi. Apalagi UNM memiliki peran dalam program ini.
“Tentu membekali peserta Program PPG SM-3T agar memiliki kemampuan mengajar termasuk kesiapan mengajar dengan rangkaian pengabdian selama satu tahun di daerah terdepan, terluar, tertinggal (SM-3T) yang dilanjutkan dengan Program PPG berbeasiswa dan berasrama. Untuk program ini terdiri dari sejumlah angkatan dan sejumlah program studi,” tandas alumni Ilmu Geografi UNM ini.
Orientasi PPG SM-3T UNM Resmi Dibuka
Read Also
Warga Sangiasseri Keluhkan Air Bersih hingga Harga Hasil Pertanian, Heriwawan: Akan Kami Perjuangkan
POROSMAJU.COM, SINJAI – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…