POROSMAJU.COM, POLEWALI- Pemuda yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Batu-batu, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Mandar memperadakan Rumah Baca “Peppattoang Lino”.
Ini berawal dari keprihatinan mereka melihat masyarakat Lingkungan Batu-batu yang nyaris tidak bisa mengakses buku selain buku berbasis kebutuhan sekolah.
Faktor lainnya, ialah keprihatinan akan kenyataan bahwa sebagian anak-anak usia sekolah selalu menemui kendala untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Dibangunnya rumah baca ini sebagai salah satu inovasi untuk menggugah dan mendekatkan masyarakat dengan jendela ilmu yaitu buku,” tutur Syuaib, salah satu pendiri rumah baca, Minggu, 4 Maret 2018 kemarin.
Menurutnya lagi, hal tersebut sebagai upaya tambahan nutrisi ilmu bagi masyarakat.
“Karena dengan pengetahuan, setidaknya masyarakat akan mengerti dan memahami hal-hal yang selama ini mereka abaikan dan anggap tidak penting,” terangnya.
Di tengah masyarakat yang masih membutuhkan pembinaan, terlebih anak-anak dan remaja yang lebih senang bermain ponsel daripada membaca, maka pada hari Minggu, 4 Maret 2018, mereka mengawali niat suci itu.
Dengan meminjam salah satu rumah milik tokoh masyarakat, dengan beralaskan baliho. Ratusan buku mereka susun secara sederhana untuk dibaca.
Baik dari usia anak-anak, remaja, dan dewasa, serta orang tua, semua datang untuk turut membaca. Beberapa juga hanya melihat-lihat sambil menyatakan dukungannya.
“Ini alasan saya pulang kampung,” tutur alumni Sastra Indonesia, Universitas Negeri Makassar tersebut.
Budayakan Literasi, Pemuda Polewali Dirikan Rumah Baca Peppattoang Lino
Admin2 min read