POROSMAJU.COM, MAKASSAR– Debat kandidat Calon Gubernur Sulsel edisi keduat disepakati oleh para Liaison Officer (LO) kontestan Pilgub Sulsel akan digelar di Studio Metro TV Jakarta. Ini disepakati pada rapat koordinasi yang dilaksanakan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis 12 April 2018.
Komisioner KPU Sulsel, Faisal Amir menjelaskan, terdapat perbedaan durasi debat di edisi kali ini. Durasi dalam edisi ini mengalami pengurangan.
“Debat kandidat pertama digelar selama 150 menit dengan 7 segmentasi. Kini berkurang menjadi 90 menit dengan 6 segmentasi di debat kandidat edisi dua,” papar Faisal.
Karena itu dibutuhkan penyesuaian dan efektivitas waktu tersebut. Demikian pula terkait jumlah pendukung paslon.
Faisal mengatakan, pendukung yang diperbolehkan masuk ke ruangan debat juga hanya 30 orang.
“Studio Metro TV hanya mampu menampung 300 orang. Jadi setiap paslon hanya diperbolehkan membawa 30 orang pendukungnya karena KPU juga menyebar 180 undangan ke beberapa pihak,” jelasnya.
Faisal juga menjelaskan, pada debat kandidat edisi kedua ini, para paslon ditekankan untuk fokus memaparkan program kerjanya.
“Debat kali ini kita lebih mempertajam langsung ke program kerja, jadi bukan lagi membahas visi dan misi,” ungkap Faisal.
Pada pemaparan awal, nantinya paslon langsung memaparkan program kerjanya atau penajaman program kerja.
Untuk isu debat kandidat Pilgub Sulsel 2018 edisi kedua ini berorientasi pada pelayanan publik dan pelayanan sosial yang berkeadilan dan bermartabat.
Paslon akan berbicara banyak perihal isu kesehatan, keadilan gender, keagamaan, pemenuhan hak dan perlindungan anak serta disabilitas.
Debat kandidat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel yang dilaksanakan di Stasiun Metro TV di Jakarta, 19 April 2018 ini akan dipandu oleh host Zilvia Iskandar.
