SINJAI, POROSMAJU.COM– Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong SP, MP menyaksikan acara Puncak Adat Mappogau Hanua yang berlangsung di Caile Desa Kanrung Kecamatan Sinjai Tengah, Rabu (31/10/2018).
Diketahui dalam suatu daerah pasti mempunyai suatu kebudayaan yang diwariskan secara turun temurun. Sesuai dengan perubahan zaman yang terus terjadi, begitupun dengan suatu kebudayaan. Seperti kita ketahui di Kabupaten Sinjai ada tiga budaya adat yang tiap tahunnya dirayakan seperti Marimpa Salo yang ada di Desa Bua, Kecamatan Tellulimpoe, mappogau Sihanua Desa Tompobulu, Kecamatan Bulupoddo, dan mappogau hanua Desa Kanrung, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Acara ini di hadiri oleh Wakil Bupati Sinjai, Ketua DPRD, Para Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Sinjai, Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kakanwil Kementerian Hukum & HAM Sulsel di wakili Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Mantan Wakil Bupati Sinjai, Para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Kabupaten Sinjai, Kepala Instansi Vertikal, BUMN dan BUMD, Para Pimpinan ORMAS Islam, Ketua STIP Muhammadiyah Sinjai, Para Kabag Setdakab. Sinjai, Para Camat, Para Kepala Desa Se Kecamatan Sinjai Tengah, Para Tokoh Budaya, Para Tokoh Seni, Para Tokoh Masyarakat, Para Tokoh Pemuda, dan Insan Pers.
Wakil Bupati Sinjai, mengatakan Pesta Adat Mappogau Hanua merupakan event budaya yang terselenggara setiap tahunnya dan dilaksanakan secara bergiliran oleh masyarakat Desa Kanrung, Desa Saohiring dan Kelurahan Samaenre sebagai wujud rasa syukur masyarakat terhadap hasil pertanian dan perkebunan mereka.
Lanjut mantan Wakil Ketua DPRD Sinjai, dia mengatakan Kegiatan ini tidak hanya meriah, tetapi juga sarat dengan makna dan nilai filosofi yang bernilai positif dalam rangka penguatan budaya lokal masyarakat yang tentunya memiliki manfaat yang sangat besar dalam menfilter pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian yang kita miliki.
“Melalui Pesta Adat Mappogau Hanua ini pula saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa melestarikan seluruh nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang di miliki,” jelasnya.
Ia mengharapkan kepada panitia pelaksana kegiatan dan segenap masyarakat Desa Kanrung Kecamatan Sinjai Tengah agar ke depannya kegiatan ini dapat dikemas dengan lebih baik sehingga dapat menarik untuk dikunjungi oleh masyarakat maupun wisatawan.(**)
JUMARDI.
