Diklatsar ke II Banser dan GP Ansor, Ini Penjelasan Dandim 1424 Sinjai
Share this article
Pemateri Bela Negara Dandim 1424 Sinjai, Letkol INF Oo Sahrojat yang didampingi oleh Azhar Kamaruddin.
SINJAI, POROSMAJU.COM– Sebanyak 32 orang Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Sinjai mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar ke II (Diklatsar), Jumat (16/11/2018).
Ketua pelaksana harian (Plh) GP Ansor Haris, mengatakan sebelum dilaksanakan Diklatsar ke II Banser dan GP Ansor ini terlebih dahulu kami melakukan koordinasi dengan pihak Polres dan Kodim 1424 Sinjai, demi menjaga keamanan dan ketertiban berjalannya acara Diklatsar ini.
Selanjutnya, peserta Diklatasar angkatan kedua itu akan menjalani pelatihan selama tiga hari. Nah, selama itu pula kader Ansor menerima berbagai macam materi.
Haris mengatakan, Diklatsar tersebut diawali dengan Pelatihan Baris-Berbaris (PBB) yang dipimpin oleh personil Dandim 1424 Sinjai yang diikuti 32 orang, setelah itu dilanjutkan dengan materi tehnik pengamanan dan lalulintas, materi Bela Negara, dan akan dilanjutkan materi ke NU an oleh Sekretaris NU Sinjai H Musran Mustafa.
“Untuk materi bela negara meliputi wawasan kebangsaan dan baris-berbaris. Kita sudah kordinasi dengan Dandim 1424 Sinjai,” ujar Haris.
Salah satu materi yang diberikan adalah Bela Negara yang dibawakan oleh Dandim 1424 Sinjai Letkol Inf Oo Sahrojat.
Dalam materinya, Dandim 1424 Sinjai menyampaikan bahwa Bela Negara itu sangat penting diketahui karena negara kesatuan ini butuh pengawalan dalam hal berbagai macam ancaman, baik ancaman ideologi maupun ancaman politik.
Menurut Oo Sahrojat, negara ini butuh gizi dalam artian butuh pelestarian dalam hal penjagaan NKRI untuk memerangi berbagai macam ancaman.
“Lembaga Banser dan GP Ansor ini adalah wadah ibadah, dan salah satu lembaga cadangan untuk membantu TNI/Polri menjaga keutuhan NKRI,” katanya. JUMARDI.