SINJAI, POROSMAJU.COM– Puskesmas Lappae, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, gelar Sosialisasi Program Indonesia Sebagai (PIS) diselenggarakan untuk mencapai program Nawacita ke-5 yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia.
Dengan adanya peraturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.
Kepala Puskrsmas Hj.Haerul Baria, S Kep, Ns, M.MKes. mengatakan perlunya penguatan layanan Puskesmas agar masalah kesehatan masyarakat tidak sampai ditangani oleh rumah sakit. Hal ini ditegaskan saat mengimplementasikan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Puskesmas Lappae, Kecamatan Tellulimpoe, Rabu (11/12/2018).
”Jadi filosofi PIS-PK itu kesehatan yang harus diperkuat ada di pelayanan primer, yaitu Puskesmas. Sehingga pelayanan di Puskesmas harus diperkuat maka masyarakat tidak usah ke rumah sakit jika jatuh sakit,” kata Hj. Haerul Baria.
Layanan kesehatan di tingkat primer harus kuat dari segi sarana prasarana Karena Puskesmas itu meluaskan pelayanan, tidak hanya bekerja di dalam ruangan.
”Puskesmas harus meluaskan pelayanannya. Melalaui PIS-PK ini, layanan kesehatan dilakukan dengan mendatangi setiap rumah masyarakat,” Ungkapnya.
Penerapan PIS-PK mendapat respon baik oleh Hj. Haerul Baria atas penerapan yang dilakukan oleh Puskesmas Lappae, dia mengharapkan agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih tinggi dan lebih bermutu.
Dengan diterapkannya PIS-PK, Puskesmas Lappae dapat mengetahui beberapa masalah kesehatan yang tak diduga sebelumnya.
“Setelah diketahui itu, nantinya akan ditindak lanjut dengan memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal,” Harapnya.
Dikeyahi, Masalah kesehatan yang ditemukan di antaranya TB Paru, hipertensi, gangguan jiwa, serta masalah jamban, penyebab ini ditemukan karena tidak teratur minum obat.
JUMARDI.
Memaksimalkan Pelayan Masyarakat, Puskesmas Lappae Gelar Sosialisasi PIS-PK
Admin2 min read
