Example 728x250
Berita

Jembatan Somba Palioi Memperhatingkan, 30 Tahun Belum Pernah Diperbaiki

44
×

Jembatan Somba Palioi Memperhatingkan, 30 Tahun Belum Pernah Diperbaiki

Share this article
Example 468x60

BULUKUMBA, POROSMAJU.COM– Jembatan yang merupakan Akses utama yang menghubungkan Desa Benteng Palioi dengan Somba Palioi kecamatan Kindang Bulukumba, hingga saat ini belum juga diperbaiki. Padahal jembatan tersebut sudah berusia 30 tahun lebih.
Dari pantauan awak media, kondisi jembatan itu cukup berbahaya, pondasi bagian bawah sudah mulai terkikis bahkan banyak yang sudah retak dan besi dalam beton cor mulai kelihatan.
“parahnya lagi jembatan itu cuman berukuran lebar 2,5 meter tak bisa kendaraan roda 4 berpapasan dan tidak memiliki penghalang besi di pinggir jembatan sedangkan kiri kanan jembatan pendakian.
Meski demikian, para warga tetap saja melewati jembatan itu dikarenakan akses jalan paling terdekat bila ingin ke Desa Somba Pada, Desa Garuntungan dan kota Kecamatan Kindang.
Menurut salah satu warga, bahwa di jembatan itu pernah ada kejadian mobil pickup jatuh kesungai yang dalamnya 20 meter lebih dan kemarin mobil truk pengangkut material bangunan hampir lagi jatuh, beruntung bamper truk belakang kandas, sehingga tidak terus jatuh kesungai. ungkap salah satu tokoh pemuda Ikbal, Rabu (6/2/2019)
“Bila warga tak melewati jalan tersebut, mereka harus memutar jalan dengan jarak yang cukup jauh. Padahal jembatan tersebut sangat penting bagi akses perekonomian warga. Tidak jarang pula warga yang membawa barang dagangan kerap melintas di atas jembatan tersebut,”tambah Ikbal.
Sementara itu, kepala Desa Somba Palioi Hj.A.Sukayati yang ditemui di lokasi mengatakan, jika jembatan itu sudah sering di kasih masuk pada musrembang, bahkan selalu masuk pada skala prioritas, namun sampai hari ini belum ada terealisasi.
“Waktu itu saya belum jadi kepala desa, masih Duduk SMA, ayah saya waktu itu jadi kepala dusun disini, beliau sering usulkan di setiap musrembang. Seingatan saya itu Sudah 20 tahunan lalu di usulkan oleh beliau,”terangnya.
Lanjut A.Sukaya Sapaan akrabnya, berharap kepada pemerintah yang berwenang mengerjakan jembatan itu agar kiranya secepatnya di kerjakan. Mengingat bangunan jembatan sudah memprihatingkan.
“Takutnya, jembatan itu Roboh dan menelang korban, sebab fisik bangunan sudah tak layak, pondasi kakinya sudah terkikis, tiang pondasinya sudah retak, beton alas atasnya sudah kelihatan besinya.
“Jadi sudah sangat memerlukan perbaikan secara menyuluruh. “Lihat saja kondisi jembatan sudah rusak berat. Setiap ada yang lewati kendaraan, jembatannya sudah goyang sehingga perlu diperbaiki secara menyeluruh jembatan ini,”ungkapnya.
Selain itu, Ambo S, Ayah dari Bu Desa A.Sukayati, menceritakan, jika jembatan itu dibangun pada Tahun 1982 pada saat itu belum menjabat kepala dusun.
“Jembatan itu sudah lama, namun selama ini tidak pernah disentuh atau di renovasi pemerintah, waktu saya jadi kepala dusun tahun 1986,15 tahun menjabat, tiap musrembang saya usulkan, sampai sekarang dan jembatan itu selalu masuk skala prioritas, namun tidak tahu apa kendalanya sehingga belum dikerjakan sampai sekarang,”paparnya.
Reporter: Imam
Redaksi : Jumardi

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *