GOWA, POROSMAJU.COM– Sebanyak 20 dosen Universitas Patria Artha (UPA) Makassar berhasil memenangkan dan menerima hibah penelitian pada program disentralisasi
Penelitian Dosen Pemula (PDP).
Melalui laman resminya, Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) telah mengumumkan penerima hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di perguruan tinggi tahun 2019.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Dr. Nurmiati, M.Si, memberikan apresiasi kepada seluruh dosen yang telah lolos proposal penelitiannya untuk didanai oleh pemerintah melalui hibah Dikti tahun anggaran 2019 pada acara penandatanganan perjanjian kontrak penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun 2019.
Wakil Rektor III Universitas Patria Artha (UPA) Dr. Nurdin B. M.Si, juga memberikan motivasi kepada dosen-dosen untuk terus berkarya.
Nurdin menambahkan, dengan torehan prestasi dosen yang telah lolos menerima Hibah Penelitian Dikti sangat membawa nama baik kampus UPA
Apalagi dosen yang lolos mendapatkan dana hibah dari Dikti setiap tahun meningkat terus jumalahnya.
“Ini menunjukan bahwa para dosen UPA sangat fokus dengan bidang penelitian yang merupakan salah satu aspek terpenting dalam perguruan tinggi,” ujar Warek III, Jumat (10/5/19) lalu.
Rektor UPA Bastian Lubis mengemukakan, pencapaian para dosen UPA dalam program PDP ini diharapkan memotivasi para dosen lainnya.
“Dengan semakin banyaknya dosen yang lolos dana hibah Penelitian Dosen Pemula Dikti diharapkan kedepan dapat terus meningkatkan motivasi dan antusiasme dosen lainnya di lingkungan perguruan tinggi untuk meningkatkan kompetensinya di bidang penelitian,”ujar Bastian Lubis.
Kebijakan desentralisasi penelitian oleh Ditjen Dikti, Penelitian Dosen Pemula (PDP) merupakan salah satu skema penelitian yang diperuntukkan bagi dosen tetap Perguruan Tinggi.
Selain mengarahkan dan membina kemampuan meneliti, program ini juga diharapkan dapat menjadi sarana latihan bagi dosen pemula untuk memublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal ilmiah baik lokal maupun nasional terakreditasi.
Setelah penelitian selesai, para peneliti diwajibkan untuk menyerahkan laporan hasil penelitian, luaran publikasi ilmiah, dan diharapkan dapat melanjutkan penelitiannya ke program penelitian lain yang lebih tinggi.
Sementara, Syamsumarlin Taha, yang juga ketua peneliti dosen UPA yang lolos menerima hibah PDP dengan judul “SISTEM INFORMASI PEMBERITAHUAN ABSENSI SISWA KEPADA ORANG TUA MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB”.
“Dari awal membuat proposal penelitian, LPPM UPA senantiasa hadir mendampingi, memotivasi dan mengarahkan sampai lolos. Begitu pun setelah dinyatakan lolos, tetap mengarahkan hingga pembuatan laporan akhir,” terangnya, Senin (13/5/2019).
JUMARDI.
