Example 728x250
Berita

Kadis Parawisata Gelar Pelatihan Manajemen Homestay, Ini Harapan Sekda Sinjai

85
×

Kadis Parawisata Gelar Pelatihan Manajemen Homestay, Ini Harapan Sekda Sinjai

Share this article
Example 468x60

SINJAI, POROSMAJU.com– Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Drs. Akbar Mukmin, menghadiri acara Pelatihan manajemen Homestay, pelatihan tata kelola destinasi, pelatihan pemandu wisata pedesaan dan perkotaan, pelatihan pemandu wisata selam Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik kementrian pariwisata tahun 2019 yang berlangsung di gedung pertemuan. Kamis (20/06/2019).
Turut hadir dalam acara tersebut, kadis pariwisata, kepala dinas perhubungan A.Irwansyahrani Yusuf, S.STP, Para kepala Desa/Lurah.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Drs.Yuhadi Samad, M.Si menyampaikan, kegiatan pelatihan ini dilakukan khususnya di bidang manajemen homestay dan tata kelola destinasi.
“Dengan diadakannya kegiatan ini saya berharap dari berbagai desa atau kelurahan yang hadir dan memiliki objek wisata mudah-mudahan dengan megikutinya pelatihan ini dapat menambah wawasan dalam mengembangkan objek wisata di desanya masing-masing dan dapat bergandeng tangan dengan pemerintah mewujudkan visi dan misi pemerintah daerah Kabupaten Sinjai,” harapnya.
Lanjut Yuhadi, sebenarnya ada 4 kegiatan yang akan di lakukan, akan tetapi pada hari ini kita hanya melakukan 2 kegiatan dan insya Allah bulan Juli akan dilakukan 2 kegiatan lagi yaitu pemandu wisata alam dan pemandu wisata budaya.
Sementara Akbar Mukmin saat membuka kegiatan pelatihan menyampaikan, bahwa ketika kita berbicara kepariwisataan memang harus berdominasi Bahasa Inggris karena yang kita harapkan adalah bagaimana wisatawan khususnya mancanegara nantinya kita bisa berkomunikasi dengan baik.
“Ada beberapa yang telah dikembangkan oleh kadis kepariwisataan yang nantinya dikemudian hari destinasi/tujuan wisata baik wisata alam maupun budaya yang sesuai dengan potensi dan kondisi yang khususnya hari ini sengaja kita undang dari masing-masing desa agar kedepannya setelah mengikuti pelatihan dan mendapatkan berbagai informasi baik dalam bentuk edukasi maupun dalam bentuk media cetak atau media elektronik tergantung bagaimana cara kita untuk mengembangkan wisata-wisata yang ada di desa kita, jelasnya.
Sebab didalam hal menumbuh kembangkan wisata bahasa yang paling utama adalah tata krama dan sopan santun serta destinasi-destinasi bisa kita lakukan selama tidak bertentangan dengan kondisi baik secara demokratif, geografis yang khususnya berkaitan dengan keagamaan.
“mengembangkan wisata bukan merupakan harapan utama pemerintah daerah atau pemerintah provinsi dan pusat melainkan cara dan upaya masyarakat setempat dalam menumbuh kembangkan tempat wisata di desanya dan tentunya juga harus memiliki sifat yang ramah dan sopan santun serta bertutur kata yang baik, apabila ada pengunjung dari dalam atau luar kabupaten bahkan dari mancanegara bisa betah atau bahkan bermalam di tempat wisata tersebut,” ungkapnya.
Selain itu, Akbar juga mengatakan, bukan hanya Parawisata yang harus diperkenalkan akan tetapi kita juga harus memperkenalkan makanan dan minuman khas kepada para pengunjung.
JUMARDI.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *