POROSMAJU. COM, MAKASSAR – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 tahun 2024 Bidang Studi Pendidikan Guru SD (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar gelar workshop dengan tema “Pemanfaatan Teknologi di Era Digitalisasi Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif”.
Ketua Panitia Pelaksana Workshop, Muhammad Fairuz Idris, S. Pd menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas akhir dari mata kuliah projek kepemimpinan yang mengarahkan mahasiswa untuk membuat kegiatan yang bermanfaat bagi dunia pendidikan.
“Kami mengambil kegiatan workshop pendidikan ini dengan tujuan mewadahi bapak/ibu guru untuk meningkatkan kemampuannya dalam memanfaatkan teknologi dalam media pembelajaran guna menciptakan situasi pembelajaran yang nyaman dan aman bagi peserta didik sesuai dengan filosofi pendidikan bapak Ki hadjar dewantara,” ujar Fairuz.
Acara ini dibuka dan didampingi oleh Ketua Prodi PPG FKIP, Dr Andi Paida dan Narasumber Surullah, M.Pd., Teacher dan Trainer, serta Sartini, S.Pd., Gr. Guru Upt SPF SMPN 6 Makassar yang berlangsung di Kelas Model Prodi PGSD Gedung FKIP Unismuh pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
Dalam sambutannya, Andi Paida mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemateri atas kontribusi berharga yang akan diberikan.
“Semoga ilmu yang kita peroleh hari ini membawa keberkahan dan dapat diaplikasikan secara efektif kepada peserta didik serta masyarakat umum ke depannya,” ungkapnya.
Surullah selaku teacher dan trainer menegaskan bahwa penggunaan teknologi dalam pembelajaran dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi, memperbesar keterlibatan siswa, menawarkan pengalaman belajar yang lebih personal, serta menyediakan akses ke berbagai sumber daya pendidikan.
Ia juga mengungkapkan tantangan dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
“Perlu diingat bahwa dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran terdapat beberapa tantangan, seperti masalah kuota, perangkat yang tidak memadai, dan kurangnya pelatihan dasar,” lanjutnya.
Kemudian, dilanjutkan oleh Sartina, selaku narasumber kedua dengan pelatihan pembuatan wordwall yang diajarkan kepada guru-guru, untuk menggunakan media pembelajaran dengan aplikasi wordwall.
