Porosmaju.com, Makassar – Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Yudisium Sarjana Angkatan Ke-84 dan Ramah Tamah di Hotel Khas Makassar, pada Selasa, 25 Februari 2025. Acara ini menjadi momentum penting bagi calon wisudawan, alumni, serta civitas akademika dalam mempererat tali silaturahmi dan menggalang semangat kebersamaan.
Acara ini dibawakan oleh Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Ir. Andi Khaeriyah, M.Pd., IPU, beserta jajaran pimpinan fakultas, termasuk Wakil Dekan I Dr. Ir. Jumiati, MM., IPM., MCE., Wakil Dekan II Dr. Ir. Akbar, SP., M.Si., IPM., QPOA., Wakil Dekan III Ir. Muhamad Ikbal, S.Pi., M.Si., dan Wakil Dekan IV Ardi Rumallang, SP., MM., IPP. Selain itu, turut hadir para Ketua Program Studi di lingkup Fakultas Pertanian, Dr. Nadir, SP., M.Si. (Agribisnis), Dr. Asni Anwar, M.Si. (Budidaya Perairan), dan Dr.Ir. Hikmah, S.Hut., M.Hut., IPM. (Kehutanan), serta sejumlah dosen, staf, dan pengurus lembaga terkait.
Yudisium diawali dengan prosesi pengukuhan lulusan yang dipimpin langsung oleh Dekan Faperta Unismuh Makassar, Dr. Ir. Andi Khaeriyah, M.Pd., IPU. Dalam kesempatan ini, sebanyak 40 lulusan terbaik dari Prodi Agribisnis, Budidaya Perairan, Kehutanan, dan Agroteknologi resmi dinyatakan lulus dan siap melangkah ke dunia profesional. Suasana haru dan bangga pun mengecewakan seluruh peserta acara.
Lulusan Harus Adaptif dan Berdaya Saing
Dalam sambutannya, Dr. Andi Khaeriyah menyampaikan apresiasi atas prestasi para lulusan dan mengingatkan akan pentingnya peran mereka dalam membawa nama baik almamater. Ia menekankan bahwa keberhasilan seorang lulusan tidak hanya diukur dari pencapaian akademiknya, tetapi juga dari sejauh mana ilmu yang diperolehnya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Lulusan Pertanian Unismuh Fakultas Makassar harus mampu beradaptasi dengan tantangan zaman, menjadi agen perubahan yang inovatif dan berdaya saing. Dengan bekal ilmu, keterampilan, dan nilai-nilai keislaman yang telah diperoleh, saya berharap alumni dapat terus berkarya dan berkontribusi di berbagai sektor,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengajak para alumni untuk tidak memahami zona nyaman dan terus mengembangkan diri.
“Alumni harus bangkit dan menjadi tulang punggung keluarga. Komitmen untuk meraih masa depan yang lebih baik sangatlah penting. Jika ada kesempatan, lanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, keterlibatan dalam program studi, seperti forum tracer alumni, juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara alumni dan institusi,” tambahnya.
Pesan Pimpinan Unismuh: Ilmu Harus Diterapkan di Masyarakat
Sementara itu, Wakil Rektor II Unismuh Makassar, Prof. Dr. H. Andi Sukri Syamsuri, M.Hum., turut memberikan pesan inspiratif kepada para lulusan. Ia mengingatkan bahwa sebagai generasi Z, mereka harus siap menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
“Capaian hari ini harus disyukuri. Ilmu yang diperoleh di bangku kuliah harus bisa diterapkan di masyarakat. Lulusan Fakultas Pertanian diharapkan aktif berbaur dan berkontribusi, terutama dalam mengomel-komentar Muhammadiyah di daerah masing-masing,” tuturnya.
Ia juga mengajak para sarjana untuk segera mengurus Nomor Baku Muhammadiyah (NBM) suatu bentuk yang berkelanjutan dengan persyarikatan.
“Jadilah manusia yang berbudi luhur dan menebar manfaat untuk sesama. Hidup ini bukan tentang siapa yang paling hebat, tetapi siapa yang paling banyak memberi manfaat,” pesannya menutup acara.
Semangat Kebersamaan di Momen Ramah Tamah Setelah prosesi yudisium, acara dilanjutkan dengan pembacaan janji yudisium oleh para alumni serta sesi ramah tamah yang penuh kehangatan. Momen ini menjadi ajang bagi lulusan untuk berbagi kebahagiaan bersama dosen dan rekan-rekan seperjuangan.
Semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang terjalin dalam acara ini mencerminkan eratnya hubungan antara alumni, civitas akademika, dan almamater Fakultas Pertanian Unismuh Makassar. Diharapkan, para lulusan dapat terus menjaga tali silaturahmi serta menjadi kebanggaan bagi institusi dan masyarakat.