Porosmaju.com, Selayar — Sejumlah dosen muda Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar pelatihan Learning Management System (LMS) bagi guru-guru di SMA Muhammadiyah Benteng, Kepulauan Selayar, Rabu,19 Maret 2025.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah melalui program Hibah RisetMu.
Koordinator Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SMA Muhammadiyah Benteng, Hj. Nur Hidayah Rusli, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membantu guru-guru mengemas pembelajaran berbasis teknologi informasi agar lebih efektif dan menarik bagi siswa.
“Program ini kami lakukan berdasarkan mandat Universitas Muhammadiyah Makassar sesuai keputusan kelulusan Hibah RisetMu. Kami berharap dengan pengenalan LMS ini, guru dapat memanfaatkan teknologi untuk membuat pembelajaran lebih interaktif,” ujar Nur Hidayah.
Menurutnya, banyak siswa kehilangan minat belajar karena metode pengajaran yang kurang inovatif dan membosankan. Dengan LMS, guru dapat menciptakan suasana pembelajaran yang lebih hidup dan meningkatkan interaksi dengan peserta didik.
“Media berbasis IT dapat menarik minat siswa untuk belajar lebih aktif. Kreativitas dan inovasi guru sangat diperlukan agar suasana belajar lebih menarik,” imbuhnya.
Selain pelatihan LMS, tim PkM Unismuh Makassar juga memberikan materi terkait pertanian berkelanjutan. Materi tersebut meliputi budidaya sayur di halaman rumah, penggunaan pestisida nabati pada tanaman sayuran, hingga konsep pertanian berkelanjutan. Materi tersebut disampaikan oleh Muh. Al Aswar Rusman, S.P., M.P.
Kepala SMA Muhammadiyah Benteng, Muslim Razak, S.Sos., menyampaikan apresiasinya terhadap program tersebut.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya program ini. Setiap tahun kami berusaha mengadakan pelatihan untuk guru, dan kegiatan ini sangat mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah kami,” ujarnya.
Muslim Razak berharap program serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang.
“Semoga program ini bisa menjadi agenda rutin, dan dosen-dosen Unismuh Makassar dapat menjadikan sekolah kami sebagai mitra dalam kegiatan pengabdian mereka,” tutupnya.
