Porosmaju.com, Makassar – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional. Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Riset Sosial Humaniora (RSH) dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) berhasil lolos pendanaan PKM tahun 2025.
Mengusung pendekatan Ethno-STEM, tim yang menamakan diri Tim Ethno-STEM Lipa’ Saqbe ini mengembangkan media pembelajaran interaktif geometri berbasis motif tenun tradisional Mandar, Sulawesi Barat, Lipa’ Saqbe. Program ini bertajuk “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Geometri pada Siswa Sekolah Dasar Terintegrasi Motif Lipa’ Saqbe melalui Pendekatan Ethno-STEM.”
Tim ini diketuai oleh Wahdania Fajran (PGSD 2022), bersama tiga anggota lainnya: Andi Adam Mahendra (PGSD 2022), Nurmila Sari Putri (PGSD 2021), dan Khaliq Aulia Alimin (PGSD 2022). Mereka dibimbing oleh Nasharuddin, S.Pd., MSc., dosen PGSD Unismuh yang turut mengarahkan integrasi antara konsep matematika dan nilai-nilai kearifan lokal.
Wahdania menjelaskan bahwa gagasan riset ini muncul dari kegelisahan terhadap model pembelajaran matematika yang kurang relevan dengan kehidupan siswa. “Banyak anak menganggap matematika sulit dan jauh dari realitas mereka. Padahal, motif Lipa’ Saqbe menyimpan kekayaan nilai-nilai geometris yang dapat dijadikan media belajar yang kontekstual dan menarik,” ujarnya.
Lebih dari sekadar capaian pendanaan, program ini menjadi bentuk kontribusi nyata mahasiswa Unismuh dalam menghadirkan inovasi pendidikan yang bermakna, relevan, dan berakar pada budaya lokal. Melalui riset ini, tim berharap siswa sekolah dasar tidak hanya memahami konsep matematika, tetapi juga mengenal dan mencintai warisan budaya mereka sendiri.