Porosmaju.com, Makassar — Penutupan Pelatihan Manajemen Reputasi Digital Muhammadiyah Zona I yang digelar di Hotel Aryaduta Makassar, Ahad, 17 Agustus 2025, diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada sejumlah peserta terbaik.
Salah satu penghargaan bergengsi diberikan kepada Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar sekaligus Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan, Dr. Abdul Rakhim Nanda. Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Sayuti PhD.
Rakhim dinobatkan sebagai Peserta Paling Berdedikasi oleh panitia. Direktur Pusat Syiar Digital Muhammadiyah, Dr. Choirul Fajri, menyebut Rakhim dipilih karena ketekunannya mengikuti seluruh sesi pelatihan, meski di tengah kesibukan, khususnya menghadapi berbagai agenda dalam peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
“Pak Rakhim menunjukkan dedikasi luar biasa. Meski memiliki jadwal padat sebagai rektor dan pimpinan wilayah, beliau tetap konsisten mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir,” ujar Choirul dalam sambutannya.
Selain penghargaan untuk Rakhim, panitia juga menetapkan sejumlah peserta lain sebagai penerima kategori terbaik. Ahmad Hamzah dan Widyawati Rajiman dinobatkan sebagai Peserta Terbaik berdasarkan progress nilai pre-test dan post-test.
Suwarno dan Wanda Amalia menerima penghargaan sebagai Peserta Terdisiplin, sementara Mulkus Kisman dan Atira Maddu terpilih sebagai Peserta Teraktif. Untuk kategori Peserta Terkreatif, penghargaan diberikan kepada Immawan Margono.
Penghargaan ini, menurut Choirul, bukan sekadar apresiasi simbolik, tetapi juga motivasi agar seluruh peserta terus mengembangkan kapasitasnya dalam membangun reputasi organisasi. “Kami berharap penghargaan ini menjadi pemicu semangat bagi kader Muhammadiyah untuk lebih kreatif, disiplin, aktif, dan berdedikasi dalam mengelola reputasi digital persyarikatan,” kata Khairul.
Rakhim sendiri menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan tersebut. Ia menilai pelatihan ini penting bagi kader Muhammadiyah di era digital.
Penutupan pelatihan turut dihadiri Ketua PWM Sulsel, Prof. Ambo Asse, serta sejumlah pimpinan dan peserta dari berbagai wilayah Indonesia Timur. Kegiatan yang berlangsung sejak 15 Agustus ini dirancang untuk memperkuat kapasitas kader Muhammadiyah dalam mengelola komunikasi publik dan membangun citra organisasi di tengah arus informasi digital.
