Porosmaju.com, Makassar — Belasan dosen Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mengikuti dua agenda internasional di Vietnam yang berlangsung Selasa dan Rabu, 19–20 Agustus 2025. Kedua kegiatan tersebut meliputi konferensi ilmiah dan forum kolaborasi internasional yang menitikberatkan pada pengembangan metode pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
Agenda pertama bertajuk Scientific Conference on Innovations in Teaching and Learning Methods towards Application-Oriented Approaches. Konferensi ini mempertemukan 15 pemakalah dari berbagai perguruan tinggi dengan peserta mencapai 120 mahasiswa program studi bahasa asing. Dari Unismuh Makassar, tiga dosen Pendidikan Bahasa Inggris tampil sebagai pemateri, yakni Dr. Sitti Maryam Hamid, M.Pd., Firman, M.Pd., dan Junaid, M.Pd.
Pada kesempatan itu, mereka memaparkan gagasan tentang inovasi metode pembelajaran berorientasi aplikasi. “Partisipasi ini menjadi kesempatan berharga untuk memperkenalkan pendekatan pengajaran yang dikembangkan di Unismuh Makassar,” ujar Firman usai presentasi.
Selain konferensi ilmiah, digelar pula forum bertajuk International Collaboration on Research and Community Engagement. Kegiatan ini menyoroti peluang kerja sama antaruniversitas dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Forum tersebut diikuti para akademisi dan praktisi pendidikan dari sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara.
Dari Unismuh Makassar, sebanyak 11 dosen turut hadir. Mereka berasal dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris sebanyak lima orang, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia empat orang, serta Pendidikan Fisika satu orang. Menurut Firman, keikutsertaan dalam forum ini merupakan langkah memperluas jejaring akademik internasional sekaligus memperkuat tradisi riset kolaboratif.
Keikutsertaan Unismuh tidak hanya ditandai dengan kontribusi akademik, tetapi juga penampilan budaya. Seorang siswi SD Unismuh, Laiqah Faradiba J, mempersembahkan tarian tradisional Makassar dengan mengenakan busana adat, yang mendapat apresiasi dari peserta konferensi.
Melalui partisipasi di dua kegiatan tersebut, Unismuh Makassar menegaskan komitmennya untuk mengembangkan mutu pendidikan berbasis internasional, memperluas ruang kolaborasi, dan membawa identitas budaya lokal ke panggung global.