Porosmaju.com, Makassar– Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menyambut sekitar 3.200-an mahasiswa baru gelombang pertama tahun akademik 2025/2026 melalui orientasi akademik dan kemahasiswaan di Balai Sidang Muktamar, Kampus Unismuh, Jalan Sultan Alauddin, Sabtu, 6 September 2025.
Wakil Rektor II Unismuh Makassar, Dr Hj Ihyani Malik, S.Sos, M.Si, menegaskan para mahasiswa baru telah memilih tempat studi yang tepat. Menurut dia, proses pembelajaran di Unismuh berada dalam tata kelola akademik yang baik, ditopang tenaga dosen profesional dengan kualifikasi tinggi, mulai dari profesor, doktor, hingga magister.
“Mahasiswa akan dibimbing dosen yang berkompeten. Hasilnya, lulusan Unismuh bukan hanya memiliki keterampilan dan pengetahuan, tetapi juga akhlak mulia,” ujarnya.
Kekuatan Akademik
Ihyani menjelaskan, Unismuh saat ini memiliki 814 dosen, dengan 27 profesor, 103 lektor kepala, 454 lektor, 165 asisten ahli, serta 64 tenaga pengajar. Sekitar 40 persen berpendidikan doktor dan 60 persen bergelar magister. Lebih dari 100 dosen kini tengah menyelesaikan studi doktoral, baik di dalam maupun luar negeri.
Selain dosen, tenaga kependidikan juga berperan dalam mendukung layanan akademik. Beberapa di antaranya bergelar magister, bahkan ada yang telah menyelesaikan pendidikan doktoral.
Fasilitas dan Sarana Belajar
Dalam orientasi, mahasiswa juga diperkenalkan sarana dan prasarana kampus. Gedung Iqra setinggi 18 lantai disebut sebagai gedung tertinggi di Makassar. Dari puncaknya, mahasiswa dapat menikmati panorama senja di ufuk barat.
Selain itu, Unismuh memiliki pusat pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat) di Bollangi, Gowa, hutan pendidikan di Pacceke, Barru, hingga program pengolahan jagung di Doja, Gowa. Semua fasilitas itu menjadi bagian dari proses pembelajaran yang aplikatif.
Ajakan Berorganisasi
Pada akhir pemaparan, Ihyani mengajak mahasiswa baru aktif berorganisasi di lingkungan kampus. Aktivitas organisasi, kata dia, akan memperkaya pengalaman, membentuk karakter, serta menjadi kenangan berharga setelah lulus dan terjun ke masyarakat.
