Porosmaju.com, Makassar – Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan, Dr Husain Abd Rahman, mengingatkan ribuan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar agar menjadikan kuliah sebagai ruang pembentukan diri yang seimbang antara akademik dan organisasi. Pesan itu ia sampaikan dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa pengukuhan 9.529 mahasiswa baru Unismuh Tahun Akademik 2025/2026, Sabtu, 13 September 2025, di Balai Sidang Muktamar, Kampus Unismuh Makassar.
Husain menekankan bahwa organisasi kemahasiswaan memang penting sebagai wadah pengembangan keterampilan dan kepemimpinan. Namun, ia menegaskan, prestasi akademik tetap harus menjadi prioritas utama. “Akademik adalah prioritas, organisasi adalah penunjang. Jangan sampai aktif di organisasi tetapi prestasi akademik tertinggal,” ujarnya.
PWM Sulsel, lanjut Husain, menaruh harapan besar kepada mahasiswa baru sebagai generasi penerus persyarikatan Muhammadiyah. Ia menegaskan, keberlangsungan Muhammadiyah yang tahun ini memasuki usia 113 tahun adalah bukti keberhasilan proses kaderisasi. “Unismuh adalah amal usaha strategis Muhammadiyah. Kampus ini harus menjadi pusat kaderisasi yang melahirkan intelektual muslim dan pemimpin bangsa,” katanya.
Selain itu, ia mengingatkan mahasiswa agar meninggalkan fanatisme kedaerahan yang sering muncul di lingkungan kampus. Menurutnya, sikap itu bisa menghambat perkembangan diri dan kebersamaan. “Lepaskan identitas kedaerahan. Kita datang dari berbagai daerah, tetapi di Unismuh kita satu keluarga besar. Fanatisme sempit hanya akan menghalangi keberhasilan,” ucapnya.
Husain juga mengingatkan mahasiswa baru untuk selalu mengingat harapan orang tua yang telah mengantarkan mereka ke bangku kuliah. Menurutnya, menuntut ilmu bukan sekadar mengejar gelar, melainkan bagian dari ibadah. “Orang tua menitipkan harapan besar. Keberhasilan akademik dan akhlak mulia akan menjadi kebahagiaan bagi keluarga dan keberkahan bagi diri sendiri,” tuturnya.
Pengukuhan mahasiswa baru Unismuh tahun ini dipimpin langsung oleh Rektor, Dr Abd Rakhim Nanda, dan dihadiri pimpinan universitas, Badan Pembina Harian (BPH), serta perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX. Prosesi berlangsung khidmat, ditandai dengan pembacaan ikrar mahasiswa baru dan penyematan jas almamater kepada perwakilan maba.
Jumlah mahasiswa baru yang dikukuhkan mencapai 9.529 orang. Dari jumlah itu, 17.481 orang mendaftar dengan Unismuh sebagai pilihan pertama dan 16.809 orang sebagai pilihan kedua. Dari hasil seleksi, 5.049 orang dinyatakan lulus, dengan 4.207 orang melakukan registrasi ulang. Ditambah dengan 5.322 mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan, total mahasiswa baru Unismuh tahun ini mencapai 9.529 orang.
Mereka tersebar di berbagai fakultas, antara lain Fakultas Agama Islam (793 orang), Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (668 orang), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (985 orang), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (466 orang), Fakultas Teknik (469 orang), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (227 orang), Fakultas Pertanian (185 orang), Fakultas Hukum (58 orang), serta Pascasarjana (356 orang). Kehadiran mahasiswa asing asal Pakistan dan Sudan menambah nuansa internasional pada pengukuhan tahun ini.
