Porosmaju.com, Makassar – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menerima kunjungan resmi delegasi Muslim University of Morogoro (MUM) Tanzania. Acara berlangsung di Gedung Iqra Lantai 17, Kampus Unismuh Makassar, dan dihadiri pimpinan universitas, para dekan dan wakil dekan, serta dosen lintas program studi.
Saat menyambut delegasi MUM Tanzania di ruang kerjanya, Rektor Unismuh Makassar, Dr. Abdul Rakhim Nanda, menyampaikan apresiasi mendalam atas kunjungan ini. Ia menegaskan bahwa pertemuan dengan MUM Tanzania menjadi momentum untuk memperluas jejaring internasional dan memperkuat komitmen Unismuh dalam pengembangan ilmu pengetahuan, riset, serta pengabdian masyarakat berbasis nilai Islam berkemajuan.
Pada kesempatan tersebut, Rakhim memperkenalkan selayang pandang Unismuh Makassar. Ia menyampaikan berbagai capaian Unismuh hingga visi Unismuh, termasuk memperlihatkan video dan menjelaskan tagline “Integrated, Green, Islamic, Futuristic” (I-GIFt).
“Kehadiran sahabat-sahabat dari Tanzania menjadi bukti ukhuwah Islamiyah melintasi batas geografis, serta membuka ruang kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Rakhim Nanda.
Perkenalan Delegasi MUM
Setelah diterima di ruang Rektor, acara berlanjut ke ruang rapat Senat. Delegasi MUM Tanzania dipimpin oleh Prof. Salom Haji dan didampingi akademisi senior, di antaranya Dr. Fazi Monyempoa (pakar biologi, spesialisasi sains tanah dan mikrobiologi), serta Dr. Hassan (dekan Fakultas Ilmu Sosial, fokus pada komunikasi masyarakat dan public relations).
Dalam pemaparannya, Dr. Fazi memperkenalkan kondisi Tanzania, komposisi demografis, serta tantangan pendidikan tinggi. Ia menjelaskan bahwa MUM didirikan pada 2005 untuk memenuhi kebutuhan umat Islam dalam mengakses pendidikan tinggi, khususnya bagi perempuan, dan saat ini memiliki sekitar 4.700 mahasiswa.
Dr. Hassan menambahkan, MUM memiliki program unggulan seperti hukum dan syariah, administrasi bisnis, ilmu pendidikan, komunikasi masyarakat, serta pengembangan kapasitas komunitas. Mereka juga mengoperasikan stasiun radio kampus sebagai media dakwah berbasis teknologi.
Tantangan dan Harapan
Delegasi MUM menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi universitas Islam di Tanzania, mulai dari keterbatasan infrastruktur, minimnya dosen bergelar doktor, hingga persaingan dengan universitas negeri. Mereka berharap kerja sama dengan Unismuh dapat membantu peningkatan kapasitas riset, pertukaran mahasiswa, serta integrasi nilai Islam dalam kurikulum sains dan kesehatan.
“Kami ingin belajar dari Unismuh Makassar bagaimana mengembangkan program studi, membangun infrastruktur, hingga mengelola universitas dengan jumlah mahasiswa besar. Kami berharap kemitraan ini bermanfaat bagi umat Islam di Tanzania dan Indonesia,” ujar Prof. Salom Haji.
Dukungan dan Kolaborasi
Dekan FISIP Unismuh, Dr. Luhur, menanggapi dengan membuka peluang kerja sama dalam bidang ilmu komunikasi dan administrasi publik. Fakultas Pertanian melalui Wakil Dekan III, Muhammad Iqbal juga menawarkan kolaborasi riset di bidang mikrobiologi dan bioteknologi laut.
Dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, dr. Ihsan Jaya menawarkan peluang double degree dengan MUM.
Pihak MUM menyambut baik ide kolaborasi tersebut dan mengusulkan agar mahasiswa Unismuh dapat melakukan pengabdian masyarakat di Tanzania. Selain itu, mereka mengundang mahasiswa Indonesia untuk mengenal lebih dekat budaya dan kekayaan hayati Tanzania, termasuk safari di Taman Nasional Serengeti dan Mikumi.
Peran Donatur Internasional
Kunjungan ini juga difasilitasi oleh Syekh Mohammad Khoory dari AMCF Dubai, seorang donatur internasional yang aktif mendukung pengembangan pendidikan Islam di berbagai negara. Ia menilai Unismuh Makassar sebagai salah satu kampus Muhammadiyah paling representatif untuk menjadi mitra MUM karena kelengkapan program akademik dan kiprah dakwahnya.
Penandatanganan MoU
Agenda kunjungan ditutup dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Unismuh Makassar dan MUM Tanzania. Kesepakatan ini mencakup kerja sama riset, pertukaran mahasiswa, pengembangan kurikulum, serta penguatan tridharma perguruan tinggi.