Example 728x250
Berita

Unismuh dan USIM Siapkan Mobilitas Mahasiswa Internasional Mulai Desember 2025

15
×

Unismuh dan USIM Siapkan Mobilitas Mahasiswa Internasional Mulai Desember 2025

Share this article
Example 468x60
POROSMAJU.COM, Makassar— Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar (FKIK Unismuh) bersama Faculty of Medicine and Health Sciences (FPSK) Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) menyepakati pengembangan student mobility program bagi mahasiswa tingkat sarjana (undergraduate). Kesepakatan ini dibahas dalam rangkaian agenda international benchmarking FKIK Unismuh di Kampus FPSK USIM, Nilai, Malaysia, 24 November 2025.

Program ini membuka peluang bagi mahasiswa Unismuh untuk mengikuti kegiatan akademik, riset, perkuliahan, maupun short course selama satu bulan di USIM. Skema serupa juga disediakan bagi mahasiswa USIM yang ingin belajar di Unismuh, khususnya pada bidang keilmuan yang menjadi keunggulan masing-masing institusi.

Wakil Dekan I FKIK Unismuh, Dr. dr. Andi Weri Sompa, menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam memperluas pengalaman akademik internasional mahasiswa.

“Program satu bulan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa undergraduate untuk belajar di lingkungan akademik yang berbeda, bekerja di laboratorium modern, dan berinteraksi dengan staf akademik lintas negara,” ujarnya.

Dalam sesi diskusi, kedua universitas membahas format kegiatan yang meliputi kuliah intensif, penguatan dasar riset, praktik laboratorium, perkuliahan tatap muka, hingga model collaborative supervision antara dua institusi.

Koordinator International Office FKIK Unismuh, Ms. Maharida, menuturkan bahwa student mobility program ini merupakan bagian dari penguatan internasionalisasi fakultas.
“Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga membawa pulang pengalaman riset dan paparan lingkungan akademik berstandar internasional yang akan memperkaya kompetensi mereka,” jelasnya.

Ia juga menyebut bahwa program ini berpotensi menjadi pintu masuk kolaborasi lanjutan antara Unismuh dan USIM.

Pihak USIM menyambut baik rencana tersebut. Perwakilan akademik FPSK, Prof. Nadeeya, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, menyampaikan bahwa student mobility program menjadi bagian penting dari perluasan jejaring akademik internasional.

“Kami siap mendukung implementasi program ini dan mendorong mahasiswa USIM untuk berpartisipasi,” ujarnya.
Sebagai bagian dari persiapan menuju pelaksanaan program pada Desember 2025, rombongan FKIK Unismuh meninjau fasilitas akademik dan laboratorium USIM, seperti ruang kuliah, Clinical Skill Lab, OSCE Center, serta fasilitas riset biomedis. Kunjungan ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai kesiapan USIM dalam menyelenggarakan program berbasis pengalaman langsung.

Ke depan, kedua universitas menargetkan penyusunan kurikulum singkat, mekanisme penerimaan mahasiswa, dan desain kegiatan akademik. Program ini diharapkan menjadi langkah awal internasionalisasi mahasiswa FKIK Unismuh sekaligus memperkuat hubungan akademik Unismuh–USIM di tingkat sarjana.
Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *