Example 728x250
Berita

FEB Unismuh dan UTHM Perkuat Kolaborasi Pemasaran Digital

10
×

FEB Unismuh dan UTHM Perkuat Kolaborasi Pemasaran Digital

Share this article
Example 468x60

Porosmaju.com Makassar — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar (FEB Unismuh Makassar) menggelar International Guest Lecture bersama Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) pada Rabu, 3 Desember 2025 melalui Zoom Meeting, membahas strategi pemasaran digital, perilaku konsumen, dan integrasi teknologi sebagai bagian dari penguatan kolaborasi akademik kedua institusi.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut kerja sama antara FEB Unismuh Makassar dan Faculty of Technology Management and Business UTHM dalam mendukung roadmap internasionalisasi fakultas. Acara menghadirkan tiga pemateri dari kedua perguruan tinggi dengan fokus pada pemasaran digital di era kecerdasan buatan.

Example 300x600

Dekan FEB Unismuh Makassar, Dr. Edy Jusriadi, menyampaikan bahwa kuliah tamu ini menjadi bagian dari komitmen fakultas memperluas jejaring internasional. Ia menegaskan bahwa FEB Unismuh tengah menyiapkan program pertukaran pelajar selama satu semester ke UTHM pada Maret 2026.
“FEB Unismuh Makassar mendukung penuh pencapaian roadmap universitas dengan aktif menjalin dan mengimplementasikan kerja sama, khususnya dengan Universiti Tun Hussein Onn Malaysia,” ujarnya.

Dari pihak mitra, Timbalan Dekan Penyelidikan, Pembangunan, dan Penerbitan Faculty of Technology Management and Business (FPTP) UTHM, Prof. Dr. Narimah Binti Kasim, menegaskan bahwa kolaborasi antara kedua institusi terus berjalan aktif dan produktif.
“Kerja sama dengan Unismuh Makassar senantiasa berjalan dan aktif sehingga memberikan manfaat yang besar bagi kedua institusi dan juga masyarakat,” tuturnya.

Pemateri Bahas Perilaku Konsumen Digital hingga Algoritma Media Sosial

Pada sesi pertama, Dr. Hafizah Bin Zulkifli membahas pentingnya memahami perilaku konsumen digital di Asia Tenggara. Ia menekankan bahwa ulasan dan percakapan konsumen tentang suatu produk jauh lebih berpengaruh dibandingkan iklan.
“Review dari orang-orang, mereka berbicara tentang produk kita, budaya kita, itu lebih memengaruhi dibandingkan iklan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa platform seperti WhatsApp, Instagram, dan TikTok memegang peran penting dalam strategi pemasaran di Indonesia dan Malaysia. Banyak merek global, katanya, gagal menembus pasar Asia Tenggara karena tidak memahami konteks budaya lokal, sementara merek seperti Indomie dan Wardah berhasil karena menonjolkan kedekatan emosional dengan konsumen.

Pemateri kedua, Dr. Noor Aslinda Abu Seman, menguraikan bagaimana media sosial membentuk perilaku generasi Z.
“Perhatian adalah mata uang baru di era digital,” ujarnya. Konten singkat berdurasi 10–20 detik, menurutnya, lebih efektif menarik perhatian generasi muda. Ia juga menekankan pentingnya algoritma yang menentukan visibilitas konten, di mana setiap interaksi pengguna memengaruhi jangkauan sebuah unggahan.

Pada sesi ketiga, dosen FEB Unismuh Makassar, Dr. Buyung Ramadhani, membahas integrasi teknologi dan konten lokal dalam pemasaran. Indonesia, katanya, memiliki lebih dari 2.000 produk budaya terdaftar yang berpotensi dikembangkan secara digital.
“Konsumen saat ini selalu ingin bercerita dan menghubungkan pengalaman mereka dengan produk,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya storytelling, segmentasi pasar, serta perlindungan kekayaan intelektual dalam pengembangan produk lokal berbasis budaya.

Antusiasme Peserta dan Komitmen Kolaborasi Lanjutan

Sesi diskusi berlangsung interaktif, dengan peserta mengajukan pertanyaan mengenai tren pemasaran digital, penggunaan AI untuk meningkatkan engagement, dan strategi bersaing di tengah ramainya konten media sosial. Pertanyaan dari pelaku UMKM turut mewarnai sesi tanya jawab, terutama terkait pemanfaatan teknologi secara efektif.

Kuliah tamu ini dipandu oleh Dr. Muh. Rum, M.Si dari FEB Unismuh Makassar dan menghadirkan tiga narasumber dari UTHM: Dr. Hafizah Bin Zulkifli, Dr. Noor Aslinda Abu Seman, dan Dr. Buyung Ramadhani, M.M.

Dengan FPTP UTHM selanjutnya akan dijadwalkan untuk ICT 1 semester pada bulan Maret 2026 yang di koordinasikan dengan PM Dr. Fadillah Binti Ismail, Dr Rendra, dan Dr. Chandra.

Kegiatan ditutup dengan penegasan komitmen kedua perguruan tinggi untuk memperluas kerja sama, khususnya dalam riset, publikasi, serta pengembangan kurikulum pemasaran digital berbasis kecerdasan buatan. Baik Unismuh maupun UTHM berharap program pertukaran pelajar dan proyek kolaboratif lintas negara dapat terwujud pada tahun mendatang.

 

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *