Example 728x250
Uncategorized

Universitas Teknologi Sulawesi Gelar Kegiatan PKM di Kelurahan Kalabbirang, Kabupaten Takalar

279
×

Universitas Teknologi Sulawesi Gelar Kegiatan PKM di Kelurahan Kalabbirang, Kabupaten Takalar

Share this article
Example 468x60

POROSMAJU.COM, TAKALAR – Universitas teknologi Sulawesi menggelar kegiatan pengabdian Masyarakat (PKM) tahun 2022 oleh direktorat riset dan pengabdian masyarakat kemdikbud ristek,minggu 24 Juli 2022.

Kegiatan PKM ini di gelar di kelurahan kalabbirang,kecamatan pattalasang, kabupaten takalar

Example 300x600

Tim pengabdian universitas teknologi Sulawesi,Nur Mu’min, ST., MT, Ahmad Firman Ashari, SP., M. Si, Nurul Fitria, Muh. Rizal Annur, Ummu Kalsum.

Program kemitraan masyarakat skema pengabdian kepada masyarakat kemendikbud ristek ini melakukan pelatihan pengembangan usaha sayuran aquaponik melalui teknologi budikdamber dan sosialisasi pupuk organik nasi basi dalam memperkuat ketahanan pangan di kabupaten takalar,dengan kelompok tani siparakai yang ada di kelurahan kalabbirang.

Ummu Kalsum selaku pemateri pertama tentang pembuatan dan manfaat Nasi Basi sebagai pupuk organik cair mengatakan bahwa kegiatan ini di hadiri oleh peserta pelatihan dengan sangat antusias, mengingat pentingnya pemanfaatan POC Nasi Basi dalam kehidupan petani,sehingga diharapkan dari kegiatan ini akan memberikan keterampilan dan kemandirian kelompok tani siparakai yang ada di kabupaten takalar.

Memotivasi petani untuk membuka pola pikir mereka agar dapat memanfaatkan bahan yang sudah tidak dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai jual.

Sementara itu, Nur Mu’min, ST., MT selaku ketua tim menyampaikan bahwa salah satu prospek pemberdayaan masyarakat berdaya di pedesaan adalah melalui usaha kecil menengah (UKM)

Nur Mu’min menuturkan bahwa selain pelatihan pembuatan POC (pupuk organik cair) disampaikan juga materi tentang pengembangan usaha sayuran aquaponik melalui teknologi budikdamber dan cara pengemasan hasil aquaponik.

Budikdamber merupakan budidaya ikan dan sayuran dalam satu ember yang merupakan sistem aquaponik,perbedaannya dalam budikdamber tidak serumit aquaponik yang membutuhkan pompa dan filter yang akhirnya membutuhkan listrik, lahan yang luas, biaya yang mahal dan rumit.budikdamber justru memiliki keunggulan seperti hemat air,perawatan yang mudah,tidak membutuhkan lahan yang luas dan tanpa bahan kimia.

Ia berharap dengan adanya pelatihan ini masyarakat takalar khususnya kelompok tani akan sadar ketergantungan penggunaan pupuk kimia yang sangat berdampak terhadap kondisi kesehatan, lingkungan dan tanah atau lahan pertanian serta aquaponik budikdamber menjadi solusi potensial bagi budidaya perikanan dan pertanian di lahan yang sempit dengan penggunaan air yang lebih hemat, mudah Di lakukan Oleh masyarakat di rumah masing-masing serta akhirnya mampu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat.

Diharapkan juga mitra dalam pelatihan ini akan mendapatkan penghasilan lebih baik Dan Memiliki usaha tani berkelanjutan Dan terwujudnya Pula Sistem Pertanian berkelanjutan.

(Rls)

Example 300250
Example 120x600