Porosmaju.com, Makassar– Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, melalui Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), berkolaborasi dengan Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) sukses menyelenggarakan Program PKM Internasional bertajuk “Assistance to Improving Speaking Skills and Eco-Mosque Management for Da’i AMCF in Eastern Indonesia, Rabu 2 Oktober 2024.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai 1 hingga 2 Oktober 2024, bertempat di Hotel Sultan Alauddin, Makassar. Sebanyak 40 peserta dari berbagai daerah di Indonesia Timur, termasuk Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Kalimantan, mengikuti program ini.
Direktur AMCF, Ahmad Faisal Siregar, turut hadir dalam acara tersebut dan menyatakan apresiasinya terhadap program ini. “Ini adalah kegiatan yang sangat positif, karena ada pertukaran wawasan dan pengalaman berharga, baik dari pemateri maupun di antara peserta,” kata Ahmad Faisal dalam sambutannya.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan dua aspek penting bagi para da’i: keterampilan berbicara di depan umum (public speaking) dan pemahaman manajemen masjid ramah lingkungan (eco-mosque). Dengan pelatihan intensif ini, para da’i AMCF diharapkan mampu menyampaikan dakwah dengan lebih efektif, sekaligus berperan dalam mengimplementasikan konsep eco-mosque di tempat mereka bertugas.
“Kami ingin para da’i tidak hanya mahir berbicara di depan publik, tetapi juga lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan melalui penerapan konsep eco-mosque yang sesuai dengan nilai-nilai Islam,” ungkap Ilham Muchtar, Ketua Tim PKM Unismuh.
Selain materi pelatihan, peserta juga diberikan buku panduan seperti Eco Masjid: Dari Masjid Memakmurkan Bumi, Metode Dakwah, dan 170 Materi Dakwah Pilihan sebagai bekal dalam tugas mereka. Pelatihan ini dikemas secara menarik dengan perpaduan antara teori dan micropraktik, sehingga para peserta dapat mempelajari teknik berbicara yang efektif serta manajemen masjid yang mendukung keberlanjutan lingkungan.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif, di mana peserta berkesempatan berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi di lapangan. Para peserta menyambut baik program ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk mendukung dakwah yang lebih baik dan ramah lingkungan di masa depan.
