SINJAI, POROSMAJU.COM– Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) berharap kepada penegak hukum tidak tebang pilih dalam upaya penanganan kasus korupsi di Kabupaten Sinjai
Hal itu disampaikan dalam aksi damai di depan Kantor Kejaksaan Negeri Sinjai, Senin (10/12/2018).
Penanggung jawab aksi Ilham HS, mengatakan dalam orasinya bahwa ada beberapa kasus korupsi yang ditangani oleh Kejari Sinjai belum ada yang tuntas, seperti kasus Desa Pasimarannu, kasus perselingkuhan Anggaran Dana Desa (ADD) dan kasus penyelewengan Dana Kopersa sebanyak Rp 3 Meliyar.
“Selama 1 tahun pak Kejari bertugas di Kabupaten Sinjai beluam ada kasus korupsi yang di tersangkakan, ada apa dengannya? saya minta kepada Kejari Sinjai menjelaskan apa alasannya sehingga beberapa kasus yang ditangani sampai hari ini belum ada yang ditersangkakan,” tegas Ilham.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sinjai Noer Adi mengatakan terkait dengan beberapa kasus yang ditangani oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Sinjai masih dalam tahap penyelidikan, sedangkan kasus Korupsi yang dilakukan oleh Kepala Desa Pasimarannu kami di Kejaksaan Negeri Sinjai sudah menyatakan berkas sudah lengkap tapai samapa hari ini pihak kepolisian belum menyetor berkas penahanannya.
” Kami akui bahwa di Kejari Sinjai memang banyak kasung yang ditangani namun masih dalam proses penyelidikan,” jelasnya.
Lanjut Noer Adi, terkait masalah kasus Desa Pasimarannu sudah cukup bukti untuk dilakukan penahanan.
” Kami sementara menunggu penyerahan berkas penahanan dari pihak kepolisian hari ini supaya Kades Pasimarannu dilakukan penahan, kami sudah mendesak supaya polisi menahan Kadesnya, kalau bisa hari ini karena jangansampai tersangkanya sudah tidak ada ditempat (menghilang),” tegasnya.
Untuk perkara tindak pidana korupsi yang lakukan oleh Desa Pasimarannu sebanyak Rp 500 juta lebih.
Terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi yang ditangani oleh Kejari Sinjai, Noer Adi akan usut sampai tuntas termasuk kasus pengadaan alat peraga yang bergulir di Dinas Pendidikan di tahun 2014 dirinya akan siap kroscek kembali.
JUMARDI.
