POROSMAJU.COM, MAKASSAR —Penggelaran atau yudisium sarjana Fakultas Hukum (FH) Universitas Muslim Indonesia (UMI) digelar di Aula Al Jibra Kampus UMI Makassar, Kamis, 30 November 2017.
Rektor UMI, Pof. Masrurah Mokhtar, dalam sambutannya, meghaturkan selamat dan bangganya kepada para wisudawan.
“Meskipun banyak sekali yang dikorbankan baik itu waktu mapun pikiran, tapi memang harus optimis bisa menyandang gelar sebagai sarjana hukum. Selamat anak-anakku,” ungkap Prof. Masrurah.
Rektor berharap para alumni ini bisa melanjutkan pendidikanya dalam program pasacasarjana.Hal ini untuk meningkatkan kelimuan dan mewujudkan prinsip belajar sepanjang hayat.
“Seandainya masih ada S4 saya masih ikut S4 karena ketika tidak melanjutkan pendidikan ananda maka akan tertinggal,” ungkap Masrurah.
Ia melanjutkan, akan tetapi, yang terpenting bukan hanya sekadar melanjutkan pendidikan. Menurutnya kecanggihan zaman sekarang juga harus dikuasai dengan menguasai teknologi .
“Ananda harus menguasai teknologi, jika tidak, ananda akan tertinggal. Juga buktikan FH UMI sebagai akreditasi A, jangan sampai hanya nama. Maka biarlah orang mengatakan jika menilai alumninya bahwa FH UMI itu memang tawwa pantas mendapat akreditasi A karena kualitas alumninya,” pesan Prof. Masrurah.
Rektor UMI sempat menyoroti perimbangan angka lulusan dan mahasiswa Fakultas Hukum UMI. Menurutnya, angka lulusan dan mahasiswa FH UMI, saat ini tidak berimbang.
“Kepada Pak Dekan (FH UMI), saya kira tidak berimbang ini jumlah mahasiswa yang masuk dan yang keluar. Dekan FH UMI ke depannya bisa mempertimbangkan mahasiswa yang masih tinggal,” sorotnya.
Sementara itu, Dekan FH UMI, Dr. Muhammad Syarif Nuh, mengungkapkan, pihaknya akan memacu mahasiswa untuk penyelesaian kuliah tepat waktu.
Selain itu, kepada para alumni ini, Syarif mengungkapkan,adanya pertemuan dan perpisahan seperti yang terjadi saat ini merupakan sunnatullah dalam kehidupan
“Maka anda yang menyandang sebagai alumni FH UMI dengan adanya pertemuan, hari ini merayakan perpisahaan. Maka buktikan ilmu yang anda dapatkan dari FH UMI itu.
“Semoga gelar sarjana anda bisa bermnfaat pada diri pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Karena tidak hanya memperoleh teori saja di kampus tapi selesainya ananda sekalian juga dituntut untuk praktekkan teori hukumnya itu,” tutup Syarif Nuh.
Yudisium Fakultas Hukum UMI, Pesan Rektor: Akreditasi A Jangan Hanya Nama
Admin2 min read
