POROSMAJU.COM, Makassar — Usai penyerahan rekomendasi Partai Golkar kepada M Munafri Arifuddin (Appi), Ketua DPD Partai Golkar Sulsel, Nurdin Halid (NH), Ketua Partai Golkar Makassar M Faruk Beta, dan Appi melaksanakan konfrensi pers di ruangan khusus Hotel Aryaduta Makassar, Senin, 4 Desember 2017.
Dalam konfrensi pers tersebut, NH mengatakan, tidak ada perbedaan lima tahun lalu dengan pilwali saat ini. Golkar tetap mengusung kader Golkar.
“Munafri ini juga kader Golkar, kalian baru tahu karena anda belum jadi pengurus Golkar, makanya tadi dalam sambutan pak Appi bahwa kita sama-sama akan membesarkan Golkar,” ujar NH kepada awak media.
Sementara itu, NH melanjutkan, salah satu keunggulan Golkar adalah sistem dan salah satu sistem Partai Golkar adalah merekrut pasangan Calon (Paslon) dan diberikan pemahaman tentang abdi partai dalam rangka pemenangan.
Golkar, lanjut NH, dalam mengikuti Pilkada mengadu tiga sukses. Pertama sukses rekrutmen, sukses pemenangan, dan sukses pemerintahan. Tiga sukses inilah yang dicanangkan Partai Golkar.
“Misalnya begini, kita tidak bisa memaksakan kepada seseorang kalau untuk wakilnya, bisa saja kita paksakan untuk menang, bisa jadi menang, tapi tidak disukai oleh publik. Maka dari itu, kita meminta kepada Munafri untuk mengajukan tiga nama. Tiga nama tersebut akan diskusikan siapa akan mendampingi Munafri,” ungkapnya.
Untuk pendamping Munafri, Golkar mengedepangkan prestasinya dalam pemerintahan. Untuk koalisi Partai, ungkap NH, Partai Dasdem, Partai Hanura, dan Partai PBB sudah pasti bersama Golkar.
“Yang akan mendampingi APPI itu kata NH tidak lagi diprioritaskan dari kader Golkar karena sudah jelas Appi dari kader Golkar sendiri. Makanya Partai Golkar menetapkan terlebih dahulu calon Walikota baru wakilnya. Dan tiga nama itu, belum kita sebutkan karena Munafri yang akan mengusulkan tiga nama itu,” ujar NH yang juga Ketua Harian DPP Golkar itu.
Selain itu APPI menambahkan, bahwa ketiga nama itu pasti sudah ada tapi belum bisa kita sebutkan. Setelah ditetapkan, pendamping Appi akan dipublikasikan.
Terpisah dengan NH, saat diwawancarai usai konfrensi pers, M Faruk Betta mengonfirmasi soal dirinya yang pernah diajukan sebagai calon Wali Kota Makassar. Singkat dari dia bahwa dirinya tidak jadi dicalonkan. Ini karenakeputusan Partai dan keputusan partai itu harus dipatuhi (Baslam).
Appi Kader Golkar, Tiga Nama Pendamping Appi di Pilwali Akan Diseleksi Golkar
Admin2 min read
