POROSMAJU-BOGOR, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, mengaku siap mengabdi untuk negara walau sekecil apa pun itu meski setelah pensiun dari TNI.
“Saya sebagai prajurit, walaupun pensiun, manakala negara memanggil untuk mengabdi sekecil apa pun saya siap mengabdi,” kata Gatot saat di Kompleks Istana Kepresidenan, Bogor, Selasa 5 Desember 2017 sebagaimana lansiran Kompas.com.
Saat ditanya persoalan Pilpres dan peluang mendampingi Jokowi, Gatot mengaku belum mau menjawab persoalan itu dan menyerahkan sepenuhnya kepada presiden.
“Saya katakan nanti sajalah kita lihat. Sekarang saya bagaimana perintah Pak Jokowi menyiapkan semuanya ini, “ kata Gatot.
Gatot masih ingin fokus pada tugasnya sebagai Panglima TNI meski saat ini sudah disiapkan pengganti untuk dirinya.
“Sekarang ini secara de facto dan de jure masih Panglima TNI, masih punya kesempatan menyiapkan, sehingga pada pergantian berjalan mulus semuanya. Karena itu harus yang harus dilakukan,” tambah Gatot.
Meski demikian, sinyal kuat akan terjunnya Gatot ke dunia politik usai pensiun sangat terbuka. Ketika ditanya perihal kesiapan mengabdi di dunia politik, Gatot mengaku siap jika itu untuk negara.
“Apa pun yang diminta negara, apa pun saya berikan. Tidak akan saya menghindari itu,” ungkap Gatot.
Gatot merupakan salah satu nama yang mencuat menjelang Pilpres 2019. Meski masih ada nama Jokowi dan Prabowo di posisi teratas, akan tetapi hasil survei dari Indobarometer menunjukkan bahwa nama Gatot juga memiliki peluang pada Pilpres 2019 , sama seperti nama-nama Anis Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Gaton akan pensiun pada bulan Maret 2017, hanya saja, saat ini telah disiapkan pengganti Gatot sebagai Panglima TNI. Nama yang ditunjuk Presiden adalah Marsekal Hadi Tjahjanto dari TNI AU. Penunjukan Hadi sendiri telah masuk ke dalam pembahasan DPR.