POROSMAJU.COM, Makassar — Komunitas Solidaritas Perempuan Angin Mammiri melaksanakan Dialog Publik Perempuan dan Perubahan Iklim di Hotel Grand Imawan, Jalan Pengayoman Panakkukang Makassar, Kamis, 14 Desember 2017.
Kegiatan bertema “Menwujudkan Perlindungan Perempuan melalui Kebijakan Perubahan Iklim Perkotaan Berkeadilan Gender” ini menghadirkan narasumber antaranya Alwi Rahman (Budayawan Unhas), Irnawati Hamid (Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar), Puspa Dewi (Ketua Badan Eksekutif Nasional Solidaritas Perempuan), dan Ramlah (Perempuan Nelayan Tallo).
Ketua Badan Eksekutif Komunitas Solidaritas Perempuan Angin Mammiri, Nur Asiah, mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk menginformasikan kepada publik mengenai perencanaan pembangunan program dan kebijakan yang terintegrasi dengan perubahan iklim di Indonesia, khususnya di Kota Makassar.
“Kita harapkan juga bagaimana meningkatkan pemahaman publik mengenai dampak dan inisiatif perempuan dalam merespons perubahan iklim, juga mendorong Pemerintah Kota Makassar untuk mengembangkan dan membangun kebijakan perubahan iklim yang berprespektif gender,” kata Asiah.
Selain itu, Asiah mengharapkan, publik mengetahui dan memahami situasi, dampak, dan inisiatif perempuan dalam berkomitmen membangun kebijakan yang berkeadilan gender,
Sementara itu, salah satu pemateri, Budayawan Unhas, Alwi Rahman, mengungkapkan, manusia yang mencintai budaya hanya perempuan.
“Mekanisme persahabatan alam pasti lahir dari kebudayaan, maka perempuan yang ada di sini selain menjaga iklim perkotaan berkeadilan gender juga menjaga kebudayaan,” ungkap Alwi.
Dialog ini diikuti ratusan peserta dari ibu rumah tangga se-Kota Makassar (Baslam).
Home
Berita
Solidaritas Perempuan Angin Mammiri Pahamkan Publik Peran Perempuan dalam Perubahan Iklim
Solidaritas Perempuan Angin Mammiri Pahamkan Publik Peran Perempuan dalam Perubahan Iklim
Admin2 min read