Peluncuran trailer film Dilan 1990 menuai berbagai respons warganet. Trailer film dari adaptasi novel Pidi Baiq dengan judul yang sama tersebut, dilaunching Rabu, 13 Desember 2017.
Salah satu kritikan tajam datang dari penulis dan penyanyi solo Indonesia, Fiersa Besari. Fiersa dalam tulisannya di twitter, mengungkapkan kekecewaannya terhadap film adaptasi tersebut.
“Jujur, setelah menonton trailer-nya, pendapat saya tetap tidak berubah: Ini bukan imajinasi saya tentang sosok Dilan. Saya tidak ada masalah dengan Iqbal. Saya hanya tidak menyangka, dialog-dialog indah dalam novel terasa biasa saja ketika diucapkan oleh para pemeran,” ujar pelantun lagu “Celengan Rindu” dalam akun twitternya.
Penulis buku “Garis Waktu” ini juga mengungkapkan bahwa mengadaptasi buku menjadi film memang merupakan hal yang sulit, hanya saja Fiersa mengaku ia lebih kecewa terhadap pemeran di dalam film.
“Jika sebuah novel diangkat ke layar lebar, imajinasi sutradara/penulis sudah tentu takkan bisa menampung imajinasi para pembaca novel yang jumlahnya banyak. Itu saya mafhum. Yang tidak bisa ditolerir adalah ketika pemeran tidak mampu memberi nyawa saat mengucapkan dialog,” ujar Fiersa.
Film Dilan 1990 di dalam trailer diperankan oleh Iqbal Ramadhan sebagai Dilan dan Vanesha Priscila sebagai Milea. Film garapan Max Picture ini disutradarai oleh Fajar Bustomi dan Pidi Baiq. Film ini rencananya akan launching pada tanggal 25 Januari 2018.
Dari akun media sosial Instagram khusus untuk film “Dilan”, juga muncul berbagai macam komentar. Seperti pada akun instagram milik @dindaaldillaa, mengatakan “Sumpah, ni wajib nonton!!”.
Demikian juga pada akun milik @diverefina, “Kok merinding ya. Sampe netesin air mata, baru liat gitu doang”. Kebanyakan warganet yang lain berkomentar dengan cara men-tag teman yang lain dengan catatan agar menonton Film tersebut.
Selain dipuji, banyak juga warganet yang merasa bahwa pemeran dalam film Dilan tidak sesuai dengan karakter Dilan di dalam novel.
@abekusuma “Sayang sekali, Dilan ga cocok diperanin sama Iqbal, dialog yang romantis jadi terdengar annoying. Jiwanya kurang menyatu dengan peran. Tapi maju terus perfilman Indonesia”.
Sementara itu, Fajar Bustomi, sang sutradara, berharap agar film ini menuai sukses di kalangan remaja.
“Kalau saya, muda-mudahan dengan film berisikan lintas generasi 90-an ini bisa menjadi film bertema remaja tersukses di Indonesia,” kata Fajar saat launching trealer film Dilan.
DIlan 1990 merupakan kisah cinta dua orang anak SMA di Bandung tahun 1990-an. Dua anak SMA tersebut adalah Dilan dan Milea. Keduanya bertemu saat Milea pindah sekolah karena ikut orang tua yang dipindahtugaskan ke Bandung.
Perkenalan dan kisah cinta mereka menjadikan novel tersebut menjadi best seller. Dalam novel Dilan 1990, salah satu dialog yang paling banyak dikutip adalah “Jangan rindu, berat. Kamu tidak akan kuat. Biar aku saja”.
Peluncuran Trailer Film Dilan, Fiersa Besari Kecewa
Read Also
PANGKEP,POROSMAJU.Com–KKN Tematik Universitas Islam Makassar mengelar sejumlah lomba…
POROSMAJU.COM, Berdasarkan data dari World Happiness Report, tingkat…
POROSMAJU.COM, Menghadapi cuaca yang tidak stabil adalah tanda…
POROSMAJU.COM- Konsumsi narkotika di kalangan remaja telah dimafhumi….
POROSMAJU.COM, Siapa yang tidak kenal susu. Minuman yang…
POROSMAJU.COM- Pertama-tama, mari memahami bahwa seks (sex) merupakan…