POROSMAJU.COM, MAKASSAR- Seusai mendaftar di KPU Sulsel, pasangan Nurdih Halid-Aziz Kahar Muzakkar melakukan orasi di depan pendukung dan simpatisan.
Di dalam orasinya, NH-Aziz mengaku telah memenuhi syarat awal pendaftaran di KPU.
“Hari ini KPU telah menyatakan bahwa pesyaratan awal dukungan dari partai politik melebihi ketentuan dari dua puluh persen,” ujar NH saat berorasi di depan kantor KPU, Senin, 8 Januari 2018.
Selain itu, NH juga mengimbau seluruh simpatisan dan pendukungnya untuk bersiap memenangkan pasangan NH-Aziz. NH menganggap, selepas pendaftaran berarti semua pihak harus siap untuk bertempur.
“Mulai hari ini lonceng pertempuran telah dibunyikan. Pertarungan telah kita mulai. Ke depan, pasti banyak gangguan. Mari kita songsong gangguan itu dengan memberikan yang terbaik untuk rakyat,” ujar NH.
Lebih lanjut, NH mengaku siap untuk merebut kekuasaan di Sulsel. Hal ini akan ia lakukan dengan cara demokrasi. Ia menegaskan pihaknya tidak akan berbuat curang.
“Kita hendak merebut kekuasaan, tetapi tidak dengan cara menghalalkan segala cara. Merebut kekuasaan itu, bukan dengan cara menciptakan kecurangan, bukan dengan membohongi rakyat, mengumbar hal yang tidak benar,” ungkap NH lebih lanjut.
Sementara itu, pasangan NH, Aziz Kahar Muzakkar menyatakan bahwa dirinya maju di Pilgub Sulsel untuk menjadi pemimpin bagi rakyat, bukan sebagai penguasa.
“Kami maju bukan untuk menjadi penguasa, tetapi kami maju untuk menjadi seorang pemimpin, ” ujar Aziz.
Selain itu, menurut Aziz salah satu masalah utama Sulsel adalah kesenjangan. Ia menyebut, memajukan perekonomian rakyat kecil merupakan keahlian NH.
Menurut Azis, pengalaman NH di koperasi menjadi salah satu modal dalam memajukan perekonomian kecil di Sulsel.
“Jumlah orang kaya semakin banyak dan semakin besar jumlah kekayaannya. Sementara semakin banyak rakyat yang semakin berkurang penghasilannya. Maka dari itu, program utama kami dalam bidang ekonomi adalah bagaimana mengurangi kesenjangan itu,” ujar Aziz saat orasi.
Selain NH-Aziz, turut pula hadir H.M. Amin Syam dan Wakil Bupati Toraja yang turut menyampaikan orasinya di depan pendukung NH.
Hadir pula beberapa tokoh masyarakat Bone, Raja Gowa, Rusdi Masse, serta Ketua DPRD Sulsel, H.M. Roem. (Arlin)