POROSMAJU.COM, DENPASAR- Tepat pada pukul 07.23 WITa Gunung Agung mengalami erupsi dengan ketinggian kolom erupsi antara 2.000-2.500 meter di atas puncak kawah.
Aktivitas vulkanik Gunung Agung sampai saat ini masih relatif tinggi. Sejumlah erupsi atau letusan terus terjadi di gunung yang sejak tahun lalu mendapat penanganan khusus itu. Status Gunung Agung saat ini ditetapkan awas dengan radius 6 Km.
“Gunung Agung kembali erupsi keluarkan asap dan abu kelabu kehitaman dari puncak kawah pada 11/1/2018 pukul 18.00 WITA. Hujan abu vulkanik diperkirakan jatuh di sekitar Gunung Agung. Status Awas. Daerah berbahaya adalah di dalam radius 6 km dari puncak kawah. #Bali #agungvolcano,” tulis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam akun Twitter-nya @Sutopo_BNPB.
Sutopo menambahkan bahwa erupsi disertasi asap dan abu vulkanik berwarna kelabu dengan tekanan sedang, intensitas sedang dan condong ke arah timur laut.
Ia juga memastikan bahwa kondisi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Internasional Lombok aman dan beroperasi normal.
“Hujan abu vulkanik tipis dilaporkan jatuh di beberapa desa seperti di Desa Kesimpar, Desa Datah Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem. Aktivitas masyarakat tetap berjalan normal. Masyarakat melihat erupsi Gunung Agung juga tidak panik,” tuturnya.
