POROSMAJU.COM, JAKARTA- Akhir dari keputusan Donal Trump tentang goverment shutdown menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan bertahan di teritori positif dan mencetak rekor baru pada hari ini, Rabu 24 Januari 2018.
“Pergerakan IHSG pun masih dimungkinkan dapat kembali mengalami kenaikan,” ungkap analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada dalam risetnya. Dikutip dari laman CNN Indonesia, Rabu, 24 Januari 2018.
Government shutdown yang terjadi karena anggaran tak disepakati dalam kongres, mengakibatkan persetujuan Trump terhadap anggaran sementara hingga 8 Februari 2018.
Reza melanjutkan, IHSG juga akan ditopang oleh penguatan nilai tukar rupiah ke level Rp13.331 per dolar Amerika Serikat (AS) dan aksi beli pelaku pasar yang terus bertumbuh.
“Diharapkan, aksi beli ini dapat kembali bertahan untuk membuat IHSG bertahan di teritori positifnya,” terang Reza.
Untuk itu, IHSG diprediksi bergerak dalam rentang support 6.618-6.627 dan resistance 6.668-6.689.
Analis Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya juga menambahkan, kenaikan harga sejumlah komoditas turut memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG.
“Kondisi perekonomian yang cukup stabil juga menopang kenaikan IHSG,” ungkap William dalam risetnya.
Sentimen positif lainnya, berasal dari jumlah arus modal asing (capital inflow) yang sudah mencapai Rp4 triliun secara year to date (ytd).
“Hari ini IHSG berpotensi menguat, rentang IHSG 6.538-6.671,” tutup William.
Untuk diketahui, rekor IHSG kembali terukir pada penutupan perdagangan kemarin hingga ke level 6.635. Kinerja ini sejalan dengan dana asing yang masuk melalui pasar reguler sebesar Rp969,04 miliar.
Sementara itu, bursa saham Wall Street bergerak bervariasi tadi malam. Dow Jones melemah 0,01 persen, sedangkan S&P500 dan Nasdaq Composite masing-masing menguat 0,22 persen dan 0,71 persen.
Government Shutdown Berakhir, IHSG Diramalkan Bertahan di Teritori Positif
Admin2 min read