POROSMAJU.COM, MAKASSAR- Relokasi pedagang Pasar Sentral Makassar ke New Makassar Mall sepertinya belum menunjukkan titik terang. Berdasarkan pantauan Porosmaju.com, Senin, 29 Januari 2018, beberapa pedagang terlihat masih membuka lapaknya di jalan raya yang terletak tepat di depan sisi kanan gedung New Makassar Mall.
Salah satu pedagang yang tidak ingin disebut kan namanya mengaku masih membuka lapak di bahu jalan karena lapak yang ada di dalam gedung dinilai terlalu mahal.
“Mahal dek, baru sempit. Kita mauji masuk kalau tidak terlalu mahal ji, karena sempit juga,” ujar perempuan paruhbaya itu.
Ketika ditanyai soal alasan membuka lapak di bahu jalan, perempuan tersebut mengaku tidak punya pilihan lain. Ini juga karena jalan tersebut merupakan akses utama khalayak.
“Dimanaki pale menjual kalau bukan di sini,” ujarnya singkat.
Terlihat, dari arah kiri gedung, mobil pete-pete berlalu-lalang dengan berputar tepat di depan pintu utama New Makassar Mall.
Sementara itu, jalanan bagian kanan gedung yang semestinya dapat dilalui dua arah hanya berfungsi satu arah. Ini karena di bagian bahu jalan masih terdapat sekitar sepuluh pedagang yang membuka lapak.
Di dalam New Makassar Mall, terlihat sangat lengang. Masih banyak kios yang kosong, dan dari dua lantai yang disusuri, terlihat masih begitu kurang pedagang.
Salah satu pedagang pakaian yang mengaku biasa dipanggil Ibu Ani mengatakan, meski jalanan di luar sudah jadi, tapi pembeli yang masuk di dalam gedung baru masih sangat sedikit.
“Sedikit sekali-ji orang masuk membeli di sini dek. Biasanya masih di luar-ki di penjual-penjual yang di pinggir jalan itu mereka beli,” ujarnya.
Saat ditanyai perihal harga sewa kios yang ditempati, ia enggan menjawab. Dirinya mengaku, terpaksa mengambil kios ini karena tidak punya tempat di luar. Barang jualannya yang banyak juga menjadi pertimbangan.
“Tidak ada tempat di luar, Dek, baru biasa juga hujan, biasa juga panas sekali,” ujarnya.
Sementara itu, pihak PD Pasar Makassar Raya yang berada tepat di gedung New Makassar Mall, saat disambangi, mengaku bahwa pemimpinnya sedang tidak di tempat. Sementara itu, pegawai yang ada mengaku tidak bisa memberikan keterangan apa pun, termasuk perihal jumlah pedagang yang sudah masuk di dalam atau pun yang masih berada di luar.
Saat dihubungi via telpon, Direktur PD Pasar Makassar Raya, Nuryanto G. Liwang juga tidak merespons. Hingga berita ini disusun, pihak PD Pasar belum mengonfirmasi.