Example 728x250
Berita

Tuntutan Diabaikan, Mahasiswa UNM Kembali Demo Rektor

24
×

Tuntutan Diabaikan, Mahasiswa UNM Kembali Demo Rektor

Share this article
Example 468x60

Mahasiswa UNM melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Pinisi Makassar, Rabu, 7 Februari 2018.

POROSMAJU.COM, MAKASSAR– Ribuan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) yang dikoordinasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNM turun ke jalan melakukan unjuk rasa di depan Gedung Pinisi, di Jalan AP Pettarani, Makassar, Rabu, 7 Februari 2018.
Dalam aksinya, massa kembali menolak biaya KKN yang dibebankan oleh pihak birokrasi kampus oranye tersebut. Massa menutup total arus lalu lintas di salah satu ruas jalan hingga mengakibatkan kemacetan yang parah.
“Aksi kami hari ini bukan yang terakhir kalinya, jika tuntutan kami kembali tidak diindahkan,” ujar koordinator aksi, Andi Alauddin.
Dalam aksinya, Mahasiswa UNM menuntut tiga hal. Pertama, mereka menuntut agar Rektor UNM, Prof. Husain Syam, segera mencabut Surat Keputusan mengenai KKN Berbayar.
Diketahui, dalam SK yang ditandatangani Rektor UNM, Prof Husain Syam, tertera kewajiban mahasiswa untuk membayarkan sejumlah uang untuk mengikuti program KKN. Rinciannya, Rp 415.000 untuk KKN Reguler dan Rp 590.000 untuk KKN Profesi.
Kedua, massa juga menuntut agar Menristekdikti dicopot dari jabatannya karena dinilai tidak konsisten dengan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang diberlakukan selama ini.
Ketiga, mahasiswa meminta untuk dilibatkan dalam pengambilan keputusan. Rektor UNM dinilai mengambil keputusan sepihak dengan memberlakukan kembali bayaran untuk KNN  yang dua tahun terkahir sudah ditiadakan karena sistem pembayaran UKT.
Sebelumnya, Mahasiswa UNM melakukan aksi yang sama pada Senin 5 Februari 2018, namun tidak menutup jalan. Dalam aksi tersebut, mereka mengancam akan kembali aksi dengan menutup jalan jika Rektor mengabaikan tuntutannya.
Karena tuntutan tersebut diabaikan oleh Rektor UNM, mereka akhirnya menggelar aksi dengan menutup jalan.
Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *