POROSMAJU.COM, MAKASSAR- Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) dijadwalkan akan melantik enam pejabat eselon II Pemprov Sulsel. Enam nama yang ditetapkan oleh Pemprov Sulsel yang lolos lelang jabatan tersebut, Nikmal Lahamang (staf ahli sub bidang ekonomi), Hasan Sijaya (staf ahli sub bidang keuangan), Kepala Dinas Perkebunan Andi Parenrengi, Kepala Biro Perekonomian Since, Kepala Biro Pengelolaan Barang dan Aset Nurlina, serta Kepala Biro Pemerintahan Umum dan Perlengkapan Hatta.
Tiga nama masuk dalam jajaran tiga besar telah ditetapkan dan diserahkan kepada Gubernur Sulsel untuk selanjutnya ditetapkan satu orang sebagai pejabat definitif.
Nama-nama yang masuk tiga besar mendapatkan rekomendasi dari Komisi ASN (KASN) dengan nomor B-252/KASN/2/2018.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo mengatakan, setelah rekomendasi dari KASN tersebut turun, tahap selanjutnya, Gubernur Sulsel yang akan menentukan satu dari tiga nama tersebut.
“Setelah ada keputusan dari Gubernur Sulsel maka secepatnya kita akan melakukan pelantikan dan waktunya bergantung dari pak Gubernur,” ujar Ashari.
Melalui surat pengumuman bernomor 800/907/BKD, tiap jabatan lowong ditetapkan tiga besar peraih nilai tertinggi dari 37 peserta.
Mulai dari Kepala Dinas Perkebunan, ada Basrul Gandong (66,65), Andi Parenrengi (66,12) dan Andi Ardin Tjatjo (66,09). Staf ahli gubernur sub bidang ekonomi, Nimal Lahamang (63,31), Nasrun Hamzah (62,95) dan Sentot Irawan D (62,67).
Staf ahli sub bidang keuangan, Syamsul Bahri (66,07), Moh Hasan (66,04) dan Syafruddin Kitta (65,99). Kepala Biro Perekonomian, Since Erna Lamba (65,5), Kaharuddin Azis (64,61) dan Amson Padolo (64,32).
Kepala biro umum dan perlengkapan, Muhammad Hatta (64,04), Andi Laksmiwaty (63,54) dan Sam Irbar (63,18). Terakhir kepala biro pengelolaan barang dan aset daerah, Nurlina (65,56), Muh Natsir (65,19) dan Adnan (65,04)