Example 728x250
Berita

Begini Antisipasi Kemenhub atas Macet Mudik Jelang Hari Raya

33
×

Begini Antisipasi Kemenhub atas Macet Mudik Jelang Hari Raya

Share this article
Example 468x60

 
POROSMAJU.COM, JAKARTA- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menawarkan sejumlah solusi untuk antisipasi lonjakan pemudik di perayaan idul fitri 2018 medatang. Di antaranya,  Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta agar jadwal libur anak sekolah dimajukan.
Budi mengatakan, saat ini pihaknya bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) tengah menggodok aturan baru tersebut. Aturan tersebut ia yakini dapat menekan lonjakan pemudik yang biasanya terjadi di H-2 atau H-1 lebaran.
“Sudah ditetapkan libur massal dua hari sebelum dan sesudah Lebaran. Artinya ada libur 6-7 hari. Nah, kami koordinasikan dengan Kemenpan-RB untuk membuat libur anak-anak bisa 2–3 hari lebih awal,” ujar Budi, Senin 19 Maret 2018.
Untuk mengatasi lonjakan mudik, pemerintah juga akan menambah jumlah dan jadwal operasi beberapa moda transportasi. Kemenhub akan mendorong penambahan kapasitas angkut kereta api sekitar 4-5 persen, baik untuk penumpang dan sepeda motor.
“Kemarin menurut KAI, jatah untuk (angkut) motor gratis sudah habis, tapi kami tambah lagi lima ribu. Jadi kira-kira menjadi 20 ribu (motor),” terang Budi.
Penambahan jumlah bus antar kota-antar provinsi menjadi 20 ribu bus juga akan dilakukan. Budi menjamin, pihaknya akan memantau secara ketat jalur mudik bagi kendaraan pribadi, khususnya di sekitar jalan utama di Pulau Jawa.
“Sehigga dibutuhkan persiapan yang lebih untuk pergerakan (kendaraan pribadi) dari Jakarta ke Jabodetabek hingga Jawa Tengah dan Jawa Timur, itu relatif krusial,” katanya.
Sementara itu, dari sektor transportasi laut,  untuk layanan mudik gratis, pihaknya mendorong penyediaan 20 kapal perintis rute Jakarta-Semarang dan sebaliknya. Kapal ini diperkirakan bisa mengangkut sekitar 20-30 ribu orang.
Dari perhubungan udara, kementerian menambah jam operasional mayoritas bandara di Indonesia menjadi 24 jam, termasuk bandara-bandara kecil di pulau-pulau.
“Supaya rotasi peswat yang kembali ke Jakarta dengan leluasa untuk melakukan rotasi. Jadi dia bisa milih kemana saja dan itu mendapatkan produktivitas yang lebih,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mengimbau agar para maskapai yang memiliki pesawat penumpang berskala besar  agar mengoperasikan unti tersebut semaksimal mungkin, sehingga pergerakan pesawat lebih efisien dan efektif.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *