POROSMAJU.COM, MAKASSAR- Kericuhan kembali terjadi. Kali ini melibatkan iring-iringan pengantar jenazah di Kota Makassar. Mereka menyerang dan terlibat tawuran dengan warga menggunakan anak panah.
Tawuran pengantar jenazah dengan warga ini terjadi di Jalan Laikang, Kecamatan Biringkanaya, tepatnya di Tempat Pemakaman Umum Sudiang, pada hari Senin 19 Maret 2018 sore hari.
Kapolsek Biringkanaya Kompol Anugrah, memberikan keterangan pada hari Selasa 20 Maret 2018 dini hari.
“Ya ada, tapi sudah kondusif, antara pengantar jenazah dengan warga sekitar kuburan,” katanya.
Ia menambahkan, tawuran dipicu saat para pengantar jenazah tersebut baru saja tiba di tempat pemakaman umum (TPU). Secara tiba-tiba mereka langsung mengejar dan menyerang warga.
“Menurut info dari warga di TKP pemicu adalah pengantar jenazah mengejar anak-anak yang ada di sekitar kuburan dengan menggunakan busur, sehingga masyarakat sekitar TKP mengejar orang yang membawa busur tersebut,” terang Anugrah.
Meski sempat terlibat keributan, namun beruntung tidak ada korban jiwa atau pun kerusakan materil akibat kejadian tersebut.
“Info terakhir tidak ada (korban jiwa atau kerusakan materil) hanya saling mengejar dan yang membawa busur dari arah pekuburan melarikan diri,” imbuhnya.
Kejadian seperti ini bukan yang pertama. Selain tanpa pengawalan polisi, rombongan ini juga kerap melakukan aksi semaunya saat sedang berada di jalanan.
Kronologi Tawuran Pengantar Jenazah dan Warga TPU Sudiang
