POROSMAJU.COM, MAKASSAR- Ketua Yayasan Lontara Madani (YLM), Muhammad Isnaeni, melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Momerandum of Understanding (MoU) dengan Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Dwia Aries Tina di Gedung Rektorat Unhas, Kamis, 22 Maret 2018.
Yayasan Lontara Madani didirikan oleh Anggota DPR RI Mukhtar Tompo, yang merupakan putra daerah Jeneponto. Yayasan ini menanungi Institut Teknologi Turatea (ITT), yang segera akan berdiri dan Universitas Hasanuddin sepakat untuk menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Ketua YLM, Isnaeni, mengungkapkan syukur dan terima kasihnya atas kesediaan Unhas untuk menjalin kemitraan dengan ITT. Hal ini akan meringankan langkah ITT untuk menjadi kampus mandiri dan berdaya bagi masyarakat Jeneponto dan Sulsel, dalam hal kelautan dan pertanian.
“Kami berharap, kemitraan ini dapat menjadi langkah awal bagi ITT yang baru akan berdiri ini menjadi kampus mandiri dan menjawab kebutuhan masyarakat Jeneponto dan Sulsel pada umumnya, terkait teknologi kelautan dan pertanian,” ujar Isnaeni.
Sementara itu, Rektor Unhas, Prof. Dwia mengatakan, nota kesepahaman ini harus menjadi langkah untuk pemberian manfaat dan pemberdayaan terhadap masyarakat melalui kemitraan Unhas ini.
“Penandatanganan kerja sama ini bukanlah sekadar berkumpul dan menandatangani MoU, tetapi lebih dari itu bagaimana kerja sama yang dilakukan Unhas bersama para mitra yang hadir dapat memberikan manfaat yang besar pada masyarakat dan negara ini,” tutur Dwia.
Lanjut dia, penandatanganan MoU ini dilakukan untuk mempersatuan mitra-mitra Unhas serta memperluas jejaring sesama mitra.
“Mungkin di antara para mitra sendiri yang punya keterkaitan bisa saling mengenal dan bertukar pandangan tentang berbagai hal, melalui momentum.penandatanganan MoU secara bersama-sama ini,” ujar Dwia.
Selain YLM, dalam momemtum ini memang turut hadir berbagai mitra Unhas dari berbagai lembaga, baik lembaga pendidikan, pemerintahan, kemasyarakatan, maupun pihak swasta.
Dari lembaga pendidikan hadir sejumlah pimpinan dan perwakilan dari Universitas Balikpapan, Politeknik Kesehatan Makassar, Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar, Universitas Pertahanan, IAIN Manado, UNAS Jakarta, IAIN Gorontalo, Akademi Teknik Penerbangan dan Keselamatan Makassar.
Beberapa mitra dari pemerintah daerah juga hadir. Seperti kepala daerah dan jajaran pimpinan Kabupaten Asmat, pemerintah Kota Jayapura, dan Kabupaten Gorontalo.
Selain dengan UNHAS, YLM juga menggandeng Lembaga Imu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
“Dengan pendampingan lembaga-lembaga terkemuka ini, kami berharap ITT dapat menjadi lembaga pendidikan terkemuka di Indonesia Timur,” tutup Isnaeni.
Segera Hadir, Institut Teknologi Turatea
Read Also
Warga Sangiasseri Keluhkan Air Bersih hingga Harga Hasil Pertanian, Heriwawan: Akan Kami Perjuangkan
POROSMAJU.COM, SINJAI – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…