POROSMAJU.COM, MAKASSAR-Kepala Seksi Pengembangan dan Pembinaan Usaha, Dinas Perdagangan Kota Makassar Abdul Hamid, mengaku telah melakukan penataan, termasuk membangun pusat dagang bagi pedagang kaki lima di beberapa kecamatan.
Hamid mengatakan pihaknya saat ini memang fokus terhadap penataan pada PKL yang berjualan secara tidak teratur di pusat kota.
“Kita fokusnya di pusat kota dulu, baru ke pinggiran kota. Minimnya penataan ini karena keterbatasan anggaran,” kata Hamid.
Ia juga mengaku, pihaknya telah menata beberapa titik seperti Jalan Bontolempangan, Jalan Kakaktua dan sekitar Benteng Rotterdam yang kerap dijadikan sebagai lahan berjualan para PKL.
“Seperti di Bontolempangan banyak penjual buah itu sekarang sudah bersih dan sudah tertata rapi. PKL yang di sekitaran Kantor RRI dan Benteng Rotterdam itu sudah mulai tertata rapi juga,” tutupnya.