SINJAI, POROSMAJU.com– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan terus menggenjot sosialisasi pengawasan partisipatif di kalangan masyarakat, Ormas, Parpol dan media massa secara estafet di Kabupaten Sinjai.
Kegiatan ini dilaksanakan di Grand Hotel Rofina, dengan tema: “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu” yang dihadiri oleh Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan bersama jajarannya, Bawaslu Sinjai, para Akademisi, pengurus parpol, Pers, LSM, Tokoh Agama, tokoh masyarakat, tokoh Pemuda, dan para lembaga lainnya.
Dalam kegiatan ini melibatkan berbagai kelompok atau komunitas masyarakat di tingkat bawah, menjadi sasaran ajakan Bawaslu untuk turut mengawasi tahapan pemilihan umum, baik pileg maupun pilpres 17 April 2019 yang akan datang.
“Kami mengajak berbagai komunitas maupun organisasi berbasis agama maupun lainnya, untuk andil menjadi mata dan telinga dalam pengawasan pemilu. Tujuannya untuk meminimalisasi kecurangan-kecurangan yang mungkin akan terjadi di pemilu 2019,” kata Drs.H.Laode Aruhami ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, di Grand Hotel Rofina, Selasa (9/10/2018).
Ia berharap, melalui sosialisasi di Kabupaten Sinjai ini bisa berjalan secara efektif sehingga ada bekal untuk membantu Bawaslu Kabupaten/kota dalam hal mengawasi tahapan pemilihan umum tahun 2019 baik pileg maupun pilpres yang akan datang.
“Meskipun pemilihan umum dilaksanakan pada 17 April tahun 2019, namun tahapan pemilihan umu yang akan dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku pelaksana tekhnis sudah mulai berjalan tahapan di tahun 2018,” kata dia.
Laode mengakui, kalau kita mengacu kepada personil Bawaslu provinsi Sulawesi Selatan sampai jajaran Kabupaten/kota dan Kecamatan, kami dari Bawaslu masih kewalahan karena personil masih kurang, tapi ketika masyarakat punya kesadaran masing-masing membantu kami dalam hal mengawasi ketertiban pemilihan umum yakin pelaksanaan akan berjalan efektif dengan adanya kemudahan informasi dari masyarakat untuk memberikan pengaduan ataupun pelaporan.
“Kami akan permudah akses masyarakat jika ingin memberikan informasi awal dalam hal membantu mengawasi berjalannya pelihan umum dengan efektif,” kata Laode. (**)
JUMARDI
